Page 9 - 5A_Kelompok 2_Revisi Bahan Ajar KD 3.10 - 4.10
P. 9
Walaupun jauh setelahnya ditemukan kesalahan yang amat kecil, hukum ini membuka jalan
pengembangan reaksi senyawa pada kimia modern.
Dengan menggunakan Hukum Proust, dapat dihitung dengan cermat berapa gram suatu
unsur diperlukan untuk membuat suatu senyawa dengan masa tertentu, sesuai yang dikehendaki.
Sebaliknya, berapa gram massa suatu unsur yang terdapat dalam suatu senyawa tertentu juga
dapat dihitung.
Contoh
Contoh sederhana pada hukum ini ialah pembentukan karbondioksida “CO2” dari karbon dan
oksigen. Massa karbon ialah 12, dan sedangkan massa oksigen ialah 16. Maka pembentukan
karbondioksida adalah sebagai berikut:
Massa karbon Massa oksigen Massa Sisa karbon Perbandingan
yang di yang di karbondioksida atau oksigen berat karbon :
reaksikan reaksikan oksigen
12 gram 32 gram 44 gram 0 12:32 atau 3:8
14 gram 32 gram 44 gram 2 gram karbon 12:32 atau 3:8
12 gram 34 gram 9 gram 2 gram oksigen 12:32 atau 3:8
Pada tabel diatas, maka dapat diketahui bahwa karbondioksida akan selalu terbentuk dari karbon
dan oksigen dalam perbandingan yang sama. Walaupun ada reaktan “pereaksi” yang berlebihan,
maka akan menjadi sisa yang tidak ikut bereaksi. Perbandingan massa unsur dalam senyawa
dapat ditentukan dengan cara mengalikan jumlah atom dengan atom relatif masing-masing unsur.
Misalnya H2O perbandingan massa hidrogen dengan oksigen 1:8 perbandingan ini dapat
diperoleh dengan cara sebagai berikut:
Massa atom H: massa atom H = (2 x Ar.H) : (1 x Ar.O)
= (2 x 1) : (1 x 16)
8