Page 57 - FullBook Keperawatan Gerontik
P. 57

40                                              Keperawatan Gerontik


              saat mereka masih bekerja. Mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan
              hilangnya  status  pekerjaan  dengan  menyeimbangkan  perubahan  ini  dengan
              aspek  positif  lainnya  dalam  hidup  mereka.  Transisi  ke  masa  pensiun
              melibatkan dua tantangan utama: penyesuaian dengan hilangnya peran kerja
              dan ikatan sosial pekerjaan. Individu yang telah merencanakan pensiun dan
              membuat  pengaturan  (keuangan,  perumahan,  sosial)  sebelumnya  cenderung
              lebih  mudah  menyesuaikan  diri  dengan  perubahan  status  ini  (DeLaune  &
              Ladner, 2011; Potter et al., 2013).
              Peran  sosial:  Perubahan  biasanya  terjadi  dalam  peristiwa  hidup  seperti
              pernikahan,  perceraian,  kelahiran,  kematian,  relokasi,  dan  perubahan  status
              pekerjaan. Misalnya, lansia yang telah menjadi suami selama 40 tahun akan
              menemukan  kehidupan  dan  peran  sangat  berubah  ketika  ia  menjadi  duda.
              Kelahiran  anak  dari  anaknya  akan  memberikan  status  baru  sebagai  kakek
              nenek, dan masa pensiun akan menghadirkan peluang untuk pengembangan
              hubungan baru (DeLaune & Ladner, 2011).
              Perubahan tempat tinggal: merupakan peristiwa penting bagi setiap individu,
              tetapi bagi lansia perubahan ini dapat berarti meninggalkan keluarga, teman,
              tetangga,  dan  rutinitas  yang  telah  menjadi  bagian  dari  kehidupan  selama
              beberapa dekade. Kebanyakan lansia lebih suka tinggal di rumah atau tempat
              tinggal  mereka,  di  lingkungan  yang  akrab  dan  dengan  rutinitas  yang  sudah
              dikenal.  Dalam  beberapa  kasus,  lansia  mungkin  tinggal  bersama  anak-anak
              mereka  yang  sudah  dewasa  dan  keluarga  mereka  atau  meminta  anak-anak
              yang  sudah  dewasa  tinggal  bersama  mereka.  Derajat  kemandirian  fisik,
              psikologis, dan finansial dari lansia dan status hubungan dengan anak-anak,
              kemungkinan besar akan menentukan keberhasilan pengaturan ini. Gambar 3.1
              menunjukkan kontinum pengaturan tempat tinggal pada lansia.













                Gambar 3.1: Kontinum perubahan tempat tinggal pada lansia (DeLaune &
                                         Ladner, 2011)
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62