Page 128 - FullBook Keperawatan Komunitas
P. 128
Bab 9 Terapi Komplementer 111
(TDD) sebesar 4,44 mmHg. Sedangkan, Tai Chi 60 menit dapat menurunkan
TDS sebesar 13,81 mmHg dan TDD 8,75 mmHg.
Gambar 9.3: Gerakkan awal Tai Chi (Wayne, 2013)
9.4.2 Yoga
Yoga (योग) berasal dari suku kata yuj, dalam bahasa Sansekerta yang berarti
penyatuan atau menghubungkan atau memisahkan. Yoga merupakan suatu
metode yang dapat merelaksasikan tubuh, pikiran dan jiwa melalui meditasi,
sehingga memberikan dampak yang positif bagi tubuh dan pikiran.
Banyak studi yang menunjukkan bahwa Yoga dapat menjadi pilihan intervensi
untuk menurunkan berat badan, kadar glukosa, kolestrol tinggi, dan tekanan
darah, termasuk mengendalikan, mengatur serta melancarkan aliran oksigen ke
dalam tubuh (Triyanto, 2014). Postur duduk Asana pada Yoga dilakukan
untuk melatih pernapasan seperti melatih paru-paru dan menenangkan jantung,
juga sebagai tehnik pemusatan pada pikiran dan dilanjutkan dengan
melakukan Asana ringan sebagai pemanasan, dilanjutkan dengan Savasana
dan diakhiri kembali dalam Postur Asana untuk mengheningkan pikiran.
Tiga prinsip Yoga menurut Freedom dan Fraser (2004) terdiri dari Asana,
Prana, dan Dhayana. Asana merupakan posisi statis dan dinamis tubuh yang
bergerak untuk mensejajarkan postur dan keseimbangan. Prana
mengoordinasikan tubuhh, pikiran, dan pernapasan. Sedangkan, Dhayana
berfokus pada pikiran internal, meningkatkan kewaspadaan dan relaksasi
pikiran. Studi literatur dan meta-analisis menunjukkan Yoga dapat
menurunkan rata-rata tekanan darah sistolik sebesar 8 mmHg dan diastolik 6
mmHg (Hagins et al., 2013).