Page 32 - FullBook Keperawatan Komunitas
P. 32
Bab 2 Teori dan Model Praktik Keperawatan Komunitas 15
komunitas, perawat harus memastikan rumah yang dimiliki oleh masyarakat
mempunyai ventilasi yang cukup, sehingga terjadi pertukaran udara yang baik.
Di komunitas, selain lingkungan yang bersih, bahwa layanan sosial seperti
transportasi umum, pendidikan, dan kesehatan juga sangat diperlukan. Oleh
karena itu, dalam memikirkan suatu pelayanan yang mempromosikan
kesehatan masyarakat, ada beberapa hal yang dipertimbangkan seperti 1)
mengapa pelayanan dibuat, 2) siapa yang diuntungkan dari pelayanan tersebut,
3) siapa yang membayar pelayanan tersebut, 4) biaya bagi orang yang
menggunakan pelayanan, 5) persepsi masyarakat umum tentang pelayanan.
Misalnya di suatu tempat memiliki rumah penampungan tunawisma akan
tetapi tidak memadai, maka perawat komunitas yang melakukan advokasi
terhadap peningkatan modal pada tempat penampungan dapat
dipertimbangkan siapa yang membayar dan persepsi publik tentang tempat
penampungan tersebut. Oleh karena itu, Nightingale menyatakan bahwa
perawat komunitas harus dapat mengendalikan dan melindungi lingkungan
dari kontaminasi (Allender, Rector and Warner, 2010).
2.3 Orem’s Self Care Model
Dorothy Orem merupakan seorang perawat administrator dan perawat
pendidik, di mana teorinya difokuskan pada konsep self care (perawatan diri)
yang bertujuan untuk meningkatkan kehidupan, kesehatan, dan kesejahteraan.
Orem juga menggambarkan orang-orang yang membutuhkan asuhan
keperawatan sebagai orang uang kurang mampu melakukan perawatan dirinya
(Allender, Rector and Warner, 2010). Teori ini juga merupakan teori yang
fokus pada perubahan individu, karena praktik keperawatan yang diberikan
bertujuan pada aktivitas perawatan diri (self care) (Nies and McEwen, 2014).
Oleh karena itu, tujuan dari keperawatan kesehatan komunitas yaitu
mengoptimalkan kemandirian (self care) komunitas untuk mempertahankan
kehidupan, kesehatan, kesejahteraan komunitas baik dalam kondisi sehat atau
sakit.
Teori Orem terdiri dari gabungan tiga model yaitu teori defisit perawatan diri
(self care deficit), teori perawatan diri (self care), dan teori sistem keperawatan
(nursing system). Teori defisit perawatan diri memberikan kriteria untuk
mengidentifikasi mereka yang membutuhkan perawatan. Teori self care