Page 35 - FullBook Keperawatan Komunitas
P. 35
18 Keperawatan Komunitas
2.4 Model Health Care System
(Neuman)
Betty Neuman adalah seorang pemimpin di keperawatan kesehatan jiwa dan
pendidikan keperawatan yang mengusulkan model sistem yang dapat
disesuaikan untuk melihat keseluruhan klien. Pada model ini, manusia
dipandang sebagai suatu sistem terbuka yang secara konstan dan berinteraksi
secara timbal balik dengan lingkungannya. Keseluruhan sistem dibentuk dari
lima variabel yaitu fisiologis, psikologis, sosiokultural, spritual, dan
perkembangan. Melalui variabel ini, setiap sistem saling berespons dengan
unik terhadap stres dan ketegangan yang muncul yang menghasilkan
rangsangan sehingga menyebabkan disequilibrium atau penyakit (Allender,
Rector and Warner, 2010).
Model Neuman menyatakan bahwa stresor dapat terjadi dari lingkungan
internal dan eksternal. Misalnya penyebab stres internal seperti pendapatan
penduduk yang rendah atau sistem pemurnian air yang tidak memadai.
Kemudian stres eksternal seperti terjadinya bencana, perangm atau penurunan
ekonomi global. Peran keperawatan komunitas adalah untuk membantu
komunitas agar tetap stabil dalam lingkungan mereka (Allender, Rector and
Warner, 2010).
Model Neuman ini juga dikembangkan berdasarkan filosofi pelayanan
kesehatan utama (primary health care), dikarenakan komunitas dipandang
sebagai klien yang meliputi individu, keluarga, komunitas, kelompok lainnya
sebagai sistem terbuka (meliputi fungsi, input, output, feedback). Konsep
utama dari model ini merupakan suatu pendekatan secara menyeluruh yaitu
sistem terbuka, lingkungan, sistem klien (meliputi lima variabel klien, struktur
dasar, garis resisten, garis pertahanan normal, dan garis pertahanan flexibel),
kesehatan (kesejahteraan terhadap sakit), stresor, pencegahan sebagai
intervensi (tiga tingkatan), dan pemulihan (Alligood, 2014; Widagdo, 2016).
Pandangan model Neuman terhadap paradigma keperawatan yaitu (Alligood,
2014; Amalia and Windani, 2014; Widagdo, 2016):
1. Keperawatan
Keperawatan memandang manusia secara utuh agar dapat
mempertahankan kelima variabel yang memengaruhi reaksi klien
terhadap stresor yang terjadi. Melalui model ini, perawat komunitas