Page 87 - FullBook Keperawatan Komunitas
P. 87
70 Keperawatan Komunitas
Perawat komunitas melaksanakan tugasnya meningkatkan kesehatan
komunitas dengan melakukan praktik kesehatan komunitas menggunakan
waktu dan sumber data yang efisien agar masyarakat mendapatkan manfaat
kesehatan yang maksimal (Nies & McEwen, 2019). Tujuan dari keperawatan
komunitas ini berupa melakukan pencegahan primer, yaitu menjaga agar
masyarakat tetap terhindar dari penyakit, mencegah penyebaran penyakit dan
status kesehatan masyarakat semakin baik. Agar perawat dapat
mengidentifikasi masalah yang terjadi dalam suatu wilayah tertentu tersebut,
maka perawat perlu mengambil langkah-langkah yang tepat sebelumnya.
Salah satu caranya adalah dengan menjabarkan demografi dan karakteristik
dari wilayah tersebut, kemudian dapat melakukan pengkajian serta
menetapkan masalah keperawatan yang ada berdasarkan hasil pengkajiannya,
serta melanjutkan proses keperawatan yang lain untuk mencapai tujuannya.
Secara spesifik, tujuan dari keperawatan komunitas adalah melakukan promosi
kesehatan, proteksi kesehatan, dan pencegahan penyakit serta penyembuhan.
Promosi kesehatan disini, di mana perawat komunitas bisa tetap menjaga
kesehatan masyarakat dengan membuat masyarakat tidak hanya mengubah
gaya hidup dari yang buruk menjadi gaya hidup sehat, tetapi juga membuat
masyarakat agar tetap menjaga seta mempertahankan dan meningkatkan
perilaku hidup sehat. Tujuan proteksi kesehatan merupakan usaha atau
tindakan dalam melindungi kelompok masyarakat terhadap terjangkit atau
terkena suatu penyakit. Tujuan pencegahan penyakit berupa usaha dan
rangkaian tindakan untuk menghindarkan kelompok berisiko agar tidak
mendapatkan penyakit, sedangkan penyembuhan merupakan rangkaian
tindakan yang dilakukan agar kelompok masyarakat yang sakit dapat sembuh
serta terhindar dari komplikasi penyakit (Kholifah & Widagdo, 2016).
6.2 Pengkajian Keperawatan Komunitas
Pengkajian keperawatan komunitas merupakan tahap pertama dalam proses
keperawatan. Perawat komunitas dalam mendapatkan data yang diperlukan,
harus berdasarkan karakteristik wilayah yang akan dilakukan proses
keperawatan. Dalam hal ini, untuk melakukan pengkajian dan mendapatkan
data yang maksimal, dapat mengaplikasikan beberapa teori dan konsep model
keperawatan yang relevan (IPKKI, 2017).