Page 84 - FullBook Keperawatan Komunitas
P. 84

Bab 5 Peran Perawat Komunitas Pada Berbagai Tatanan            67


              Perawat  Kesehatan  komunitas  bertindak  sebagai  pemimpin  ketika  mereka
              mengarahkan  dan  mengoordinasikan  fungsi  klinik  skrining  hipertensi,
              kelompok  kontrol  berat  badan,  atau  unit  penilaian  kesehatan  keliling  tiga
              daerah. Dalam setiap kasus fungsi memimpin membutuhkan motivasi orang-
              orang yang terlibat, membuka saluran komunikasi yang jelas, menegosiasikan
              konflik, dan mengarahkan serta mengkoordinasikan kegiatan yang dilakukan
              selama  perencanaan,  sehingga  tujuan  yang  diinginkan  dapat  tercapai  (Ann
              Allender, Rector and Warner, 2010).


              5.13 Peran Perawat Sebagai Kolaborator


              Perawat kesehatan masyarakat tidak pernah bekerja sendiri, akan tetapi harus
              bekerja  dengan  banyak  orang  termasuk  klien,  perawat  lain,  dokter,  guru,
              pendidik  kesehatan,  pekerja  sosial,  ahli  terapi,  ahli  gizi,  psikolog  dan  lain
              sebagainya. Sebagai anggota tim kesehatan, peran perawat dalam kesehatan
              komunitas antara lain sebagai kolaborator, yang artinya bekerjasama dengan
              orang lain atau tenaga kesehatan lain dalam mencapai tujuan yang sama dan
              bekerja  sama  sebagai  mitra  (Nies  and  McEwen,  2015).  Praktik  kesehatan
              masyarakat  yang  berhasil  bergantung  pada  kolegialitas  dan  kepemimpinan
              multidisiplin.
              Peran  perawat  kolaborator  dikomunitas  membutuhkan  keterampilan  dalam
              berkomunikasi. Selain itu diharapkan pula bahwa masing-masing profesional
              dapat menghargai dan percaya pada kemampuan dan kontribusi dari masing-
              masing  profesional.  Peran  kolaborator  juga  bisa  melibatkan  fungsi  sebagai
              konsultan. Contoh dari peran perawat komunitas sebagai kolaborator adalah
              ketika adanya insiden tentang penggunaan obat-obatan terlarang. Dalam hal
              ini,  Perawat  dapat  menginisiasi  program  konseling  bekerjasama  dengan
              mahasiswa, orang tua, guru, psikolog dan pusat rehabilitasi. Contoh lainnya
              adalah  pada  saat  klien  dengan  kanker  dalam  kondisi  menjelang  ajal
              dipulangkan dari rumah sakit kerumah, perawat dapat berkolaborasi dengan
              dokter, petugas sosial, pastoral untuk membuat perencanaan akhir hidup dan
              memberikan dukungan pada keluarga (Potter and Perry, 2010)
   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89