Page 79 - FullBook Keperawatan Komunitas
P. 79
62 Keperawatan Komunitas
5.5 Peran Perawat Sebagai Advokat
Hak klien sangat penting dalam perawatan kesehatan. Setiap pasien berhak
menerima perlakuan yang adil, setara dan manusiawi (Ann Allender, Rector
and Warner, 2010). Peran perawat termasuk advokasi klien dibahas di dalam
kode etik keperawatan. Disebutkan di dalam International Council of Nurses,
(2012) bahwa perawat mengadvokasi kesetaraan dan keadilan sosial dalam
alokasi sumber daya, akses ke perawatan kesehatan dan layanan sosial
ekonomi lainnya. Pasien yang kurang mampu, keterbatasan bahasa, tidak
memiliki asuransi kesehatan seringkali tidak dapat menerima haknya dalam
pelayanan kesehatan. Mereka cenderung menjadi bingung, direndahkan dan
tidak mampu untuk bersikap. Perawat sebagai advokat dapat berperan aktif
untuk klien, bertindak atas nama klien. Saat kondisi tersebut, klien perlu
bantuan seseorang tentang layanan yang diharapkan, apa saja yang diterima
dan menjamin pemenuhan kebutuhan mereka.
Seorang advokat klien bertindak untuk melindungi klien. Menurut Berman,
Snyder and Frandsen, (2016), peran perawat sebagai advokat dapat mewakili
kebutuhan dan keinginan klien kepada profesional kesehatan lainnya, seperti
menyampaikan permintaan informasi klien kepada penyedia layanan
kesehatan. Selanjutnya, peran perawat sebagai advokat juga membantu klien
dalam menggunakan hak mereka dan membantu mereka berbicara untuk diri
mereka sendiri (Hunt, 2009). Perawat perlu mengadvokasi peningkatan
promosi kesehatan/pendanaan pencegahan penyakit dari sektor publik dan
swasta. Hal lainnya adalah perawat perlu merencanakan program, mencari
pendanaan, dan mengevaluasi efektivitas program, mencari sumber-sumber
pendanaan untuk program kesehatan melalui sumber yang tersedia (Nies and
McEwen, 2015).
5.6 Peran Perawat Sebagai Manajer
Perawat kesehatan komunitas seperti semua perawat, terlibat dalam mengelola
pelayanan kesehatan. Sebagai manajer, perawat melaksanakan arahan
administratif menuju pencapaian tujuan yang ditentukan dengan menilai
kebutuhan klien, perencanaan dan pengorganisasian untuk memenuhi
kebutuhan (Hunt, 2009). Proses manajemen seperti proses keperawatan,
menggabungkan serangkaian aktivitas atau fungsi pemecahan masalah: