Page 82 - FullBook Keperawatan Komunitas
P. 82
Bab 5 Peran Perawat Komunitas Pada Berbagai Tatanan 65
mengevaluasi efektivitas promosi kesehatan dan pencegahan penyakit
khususnya yang ada dikomunitas (Nies and McEwen, 2015).
Menurut Kemenkes RI, (2019) tentang Undang-undang Nomor 38 Tahun
2014 Pasal 31, dalam menjalankan tugasnya sebagai peneliti keperawatan,
perawat berwenang untuk:
1. Melakukan penelitian sesuai dengan standar dan etika
2. Menggunakan sumber daya pada fasilitas pelayanan kesehatan atas
izin pimpinan
3. Menggunakan pasien sebagai subjek penelitian sesuai dengan etika
profesi dan ketentuan peraturan perundang-undangan
5.10 Peran Perawat Sebagai Pemberi
Pelayanan (Caregiver)
Peran perawat sebagai pemberi layanan khususnya dilingkungan komunitas
adalah menangani dan merawat kesehatan komunitas (Potter and Perry, 2010).
Perawat melakukan proses perawatan dengan pemikiran kritis dalam
menentukan pilihan tindakan keperawatan. Setiap perencanaan keperawatan
didiskusikan bersama dengan klien dan keluarganya, merancang tujuan yang
diharapkan dalam jangka panjang. Tujuan perawatan, yang ditetapkan bersama
antara anggota komunitas dan perawat kesehatan komunitas akan memandu
pilihan intervensi (Nies and McEwen, 2015). Hubungan perawatan antar
perawat, klien dan keluarganya perlu dibina dengan baik sehingga tujuan yang
dirancangkan dapat tercapai. Hal yang penting untuk diingat oleh perawat
komunitas adalah bahwa perawat komunitas berperan dalam membangun
suatu komunitas yang sehat dan aman, perawat juga perlu memastikan bahwa
masyarakat memiliki unsur yang memungkinkan untuk dapat
mempertahankan fungsi hidup dan meningkatkan derajat kesehatannya (Ann
Allender, Rector and Warner, 2010). Perawat dapat melayani sebagai penyedia
program layanan, penyedia pendidikan kesehatan dan peserta program
kesehatan. Perawat perlu berpartisipasi dalam proses pembuatan proposal,
desain dan evaluasi dalam setiap program. Perawat harus juga familiar
terhadap dan berpartisipasi dalam proses mengumpulkan informasi statistik