Page 77 - FullBook Keperawatan Komunitas
P. 77
60 Keperawatan Komunitas
masyarakat secara langsung terlibat dalam kegiatan interdisiplin. Peran
perawat kesehatan masyarakat adalah berfokus pada pencegahan penyakit
cedera atau kecacatan, promosi kesehatan serta pemeliharaan kesehatan
populasi (Ann Allender, Rector and Warner, 2010).
5.2 Peran Perawat Sebagai Komunikator
Komunikasi merupakan bagian integral dari semua peran keperawatan.
Perawat berkomunikasi dengan klien, keluarga dan orang lain dikomunitas.
Dalam peran nya sebagai komunikator, perawat mengidentifikasi masalah
klien dan kemudian mengkomunikasikannya secara lisan atau tertulis kepada
anggota lain dalam tim perawatan kesehatan atau multidisiplin (Berman,
Snyder and Frandsen, 2016). Kualitas komunikasi perawat merupakan faktor
penting dalam asuhan keperawatan. Perawat harus dapat berkomunikasi
dengan jelas dan akurat agar kebutuhan perawatan kesehatan klien terpenuhi.
5.3 Peran Perawat Sebagai Klinisi
Peran perawat yang paling utama terlihat adalah peran sebagai klinisi. Peran
perawat sebagai klinisi dalam kesehatan komunitas yang dimaksud adalah
perawat memastikan layanan kesehatan yang diberikan tidak hanya untuk
individu dan keluarga, akan tetapi juga untuk kelompok dan populasi (Hunt,
2009). Pelayanan keperawatan dibuat untuk melayani kebutuhan khusus dari
klien, akan tetapi jika klien merupakan bagian dari grup maupun populasi
maka pelayanan akan diberikan terarah pada kelompok maupun populasi.
Dibutuhkan keterampilan yang berbeda untuk melakukan pengkajian atas
kebutuhan dasar pasien dan memberi pelayanan yang tepat. Perawat
komunitas mungkin dapat mengunjungi pasien yang sakit dirumahnya, atau
perawat melayani di klinik pranatal. Hal tersebut merupakan peluang untuk
perawat mengetahui atau menilai kebutuhan populasi dan merancang
pelayanan yang tepat. Sebagai perawat komunitas, peran klinisi meliputi hal
yang khusus yang berbeda dengan perawatan dasar. Peran klinisi tersebut
adalah pemberian pelayanan yang bersifat holistik, promosi kesehatan dan
meningkatkan pengetahuan (Nies and McEwen, 2015)