Page 33 - FullBook Pengantar Riset Keperawatan
P. 33

Bab 2 Sifat Riset dan Riset Keperawatan                        19


              diprediksi  (predictable),  dapat  dimodifikasi  (modifiable),  dan  dinamis
              (dynamic). Bab ini bertujuan untuk mendiskusikan sifat-sifat riset tersebut.


              2.2 Scientifik


              Menurut  Kamus  Besar  Bahasa  Indonesia  (KBBI),  pendekatan  ilmiah  atau
              yang  disebut  saintifik  adalah  penggunaan  teori  suatu  bidang  ilmu  untuk
              mendekati suatu masalah (KBBI, 2021). Metode saintifik merupakan prinsip
              dan prosedur untuk mengejar pengetahuan secara sistematis yang melibatkan
              pengenalan dan perumusan masalah, pengumpulan data melalui observasi dan
              eksperimen, perumusan dan pengujian hipotesis (Meriem-Webster, 2021).
              Riset  dikatakan  saintifik  karena  menggunakan  metode  empiris  untuk
              memperoleh pengetahuan yang merupakan ciri khas dari ilmu pengetahuan.
              Hal ini melibatkan pengawasan yang teliti, menerapkan skeptisisme yang ketat
              mengenai  apa  yang  sedang  diamati,  mengingat  asumsi  kognitif  dapat
              mengubah cara seseorang menafsirkan pengamatan.

              Tentunya  proses  ini  melibatkan  merumuskan  hipotesis,  melalui  induksi,
              berdasarkan  pengamatan  tersebut;  pengujian  eksperimental  dan  berbasis
              pengukuran  dari  deduksi  yang  diambil  dari  hipotesis;  dan  penyempurnaan
              hipotesis berdasarkan penemuan. merupakan suatu cara atau mekanisme untuk
              mendapatkan  pengetahuan  dengan  prosedur  yang  didasarkan  pada  suatu
              metode  ilmiah.  Ada  juga  yang  mengartikan  pendekatan  ilmiah  sebagai
              mekanisme  untuk  memperoleh  pengetahuan  yang  didasarkan  pada  struktur
              logis.
              Setiadi (2013) menuliskan beberapa ciri-ciri umum pendekatan ilmiah sebagai
              berikut:
              1.  Rasional, artinya kegiatan riset dilaksanakan dengan cara yang masuk
                  akal  sehingga  dapat  dimengerti  oleh  penalaran  manusia.  Berpikir
                  rasional  tentunya  memerlukan  teori-teori  yang  sudah  teruji
                  kebenarannya
              2.  Empiris, artinya cara yang digunakan dalam satu riset dapat diamati
                  oleh  indra  manusia  sehingga  orang  lain  dapat  ikut  mengamati  dan
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38