Page 37 - FullBook Pengantar Riset Keperawatan
P. 37
Bab 2 Sifat Riset dan Riset Keperawatan 23
pengetahuan anak sekolah, anak remaja, dewasa, atau lansia tentang COVID-
19; bagaimana sikap anak-anak, remaja, dewasa, atau lansia terhadap COVID
19 dan program lockdown; bagaimana hubungan pengetahuan dan sikap
terhadap kepatuhan program lock down; bagaimana hubungan usia dengan
pengetahuan dan sikap tentang COVID-19; bagaimana hubungan usia dengan
tingkat kesembuhan dari Covid-19; dan seterusnya. Jawaban-jawaban dari
pertanyaan-pertanyaan tersebut akan menggambarkan hubungan antar
variabel.
Riset deskriptif identik dengan uji statistik. Dengan uji statistik peneliti dapat
mengatur, menginterpretasi dan menjelaskan informasi-informasi numerik.
Statistik deskriptif digunakan untuk menyintesis dan menggambarkan data.
Rata-rata dan persentase (%) adalah merupakan contoh dari statistik deskriptif.
Salah satu contoh penelitian deskriptif adalah penelitian yang berjudul
hubungan tingkat pengetahuan tentang COVID-19 terhadap kepatuhan
program lockdown untuk mengurangi penyebaran COVID-19 di kalangan
mahasiswa berasrama Universitas Advent Indonesia.
Penelitian ini mendeskripsikan tingkat pengetahuan mahasiswa tentang
COVID-19 berada pada kategori baik dengan rata-rata pengetahuan mereka
80%. Hasil penelitian ini juga menggambarkan bahwa tingkat kepatuhan dari
mahasiswa terhadap program lockdown berada dalam kategori tinggi dengan
rata-rata kepatuhan 76%. Didapati hubungan yang positif antara variabel
pengetahuan dan variabel kepatuhan meskipun dalam kategori hubungan yang
lemah di mana p-value > 0,05 (Saputra & Simbolon, 2020).
Contoh lainnya penelitian deskriptif adalah penelitian yang berjudul stres dan
koping mahasiswa keperawatan selama pembelajaran daring di masa
pandemik COVID-19. Hasil penelitian menggambarkan bahwa sebagian besar
responden atau 83 dari 157 mahasiswa (52,8%) berada pada tingkat stres
normal, ringan 17,8%, sedang 13,4 %, parah 11,5 % dan sangat parah 4,5 %.
Koping yang dilakukan mahasiswa sebagian besar melakukan pendekatan
emosional 45,9%, pendekatan masalah 29,3% dan pendekatan seimbang
24,8% (Angelica & Tambunan, 2021).
2.4.3 Riset Eksplanatori
Riset eksplanatori bertujuan untuk meningkatkan pemahaman antara orang
awam dan peneliti lainnya mengenai topik yang diteliti. Riset ini umumnya
mencari jawaban mengapa (why) sesuatu terjadi dan memprediksi kejadian di