Page 39 - FullBook Pengantar Riset Keperawatan
P. 39
Bab 2 Sifat Riset dan Riset Keperawatan 25
mudah yang dapat dilakukan untuk memverifikasi riset adalah melakukan
replikasi. Replikasi adalah kajian yang dilakukan berulang-ulang dalam
kondisi yang sama serta menemukan hasil yang sama. Dengan adanya
replikasi maka penyebaran informasi akan lebih luas.
Verifikasi di dalam bidang riset merupakan kegiatan yang perlu ditingkatkan
untuk menghasilkan meta-ilmiah yang digunakan untuk memperkuat hasil
temuan ilmuwan-ilmuwan yang sebelumnya dalam bidang atau topik yang
sama dengan demikian hipotesis yang diajukan peneliti dapat diterima bukan
karena kebetulan namun karena memiliki bukti dan keyakinan yang kuat
(Srivastava, 2018; Dharmanto, 2021).
2.7 Bersifat Umum
Riset harus bersifat umum atau dengan kata lain memiliki sifat generalisasi.
Generalisasi adalah ukuran seberapa berguna hasil penelitian untuk kelompok
masyarakat atau situasi yang lebih luas. Jika hasil penelitian dapat diterapkan
secara luas pada berbagai jenis individu atau situasi yang berbeda, penelitian
tersebut dikatakan memiliki kemampuan generalisasi yang baik (Anonym,
2015). Semakin luas ruang lingkup penerapan dari satu hasil penelitian maka
semakin berguna atau bermanfaat penelitian tersebut. Semakin umum hasil
penelitian itu dapat digunakan maka semakin tinggi manfaat dari penelitian
tersebut.
2.8 Dapat Dimodifikasi
Dapat dimodifikasi artinya dapat diperbaharui. Riset harus dapat dibaharui atau
dengan istilah trennya riset harus mengandung nilai kebaruan (novelty).
Novelty berasal dari kata latin “novus” yang artinya baru. Novelty di dalam
penelitian dapat mengandung arti yang sangat luas. Menurut Adiputra (2020)
mengatakan bahwa, “novelty adalah unsur kebaruan atau temuan dari sebuah
penelitian di mana penelitian tersebut dikatakan baik karena menemukan unsur
temuan baru sehingga memiliki kontribusi baik bagi keilmuan maupun bagi
kehidupan”. Novelty adalah sesuatu yang baru yang belum pernah dilakukan
sebelumnya (Davis, 2021).