Page 40 - FullBook Pengantar Riset Keperawatan
P. 40
26 Pengantar Riset Keperawatan
Novelty pada dasarnya merupakan unsur originalitas temuan yang bersifat
baru. Dalam artian menemukan apa yang belum ditemukan orang lain.
Menemukan celah pengetahuan baru, masalah baru dan metode baru dari
sekian banyak riset yang telah dilakukan (Noor, 2021). Novelty dapat diartikan
sebagai informasi baru di mana peneliti merupakan orang pertama yang
melakukannya (new theoretical derivatif). Kebaruan bisa dalam metodologi
penelitian maupun masalah yang diteliti. Kebaruan menjadi suatu persyaratan
untuk mendapatkan hak paten (Deepublish, 2020).
Dengan demikian novelty dari satu riset dapat diartikan sebagai, penelitian
yang berbeda dilakukan oleh peneliti yang belum pernah dilakukan oleh
peneliti sebelumnya, temuan yang baru yang belum pernah ditemukan
sebelumnya, temuan mengenai celah pengetahuan, masalah, metodologi atau
informasi yang baru di mana peneliti adalah orang pertama menemukannya
sehingga kebaruan dapat mengandung arti originality dan patenty yang
tentunya bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan kehidupan.
Untuk menuliskan novelty di dalam penelitian peneliti melakukan tinjauan
literatur. Tinjauan literatur adalah pencarian dan evaluasi literatur yang tersedia
dalam subjek tertentu atau area topik yang pilih. Dalam hal ini peneliti melihat
apakah ada perbedaan atau persamaan dari penelitian-penelitian yang
sebelumnya dengan yang dilakukan saat ini. Kajian literatur ini harus
komprehensif dari berbagai sumber yang ada. Misalnya dari buku teks, artikel-
artikel ilmiah, majalah-majalah, berita-berita atau sumber data berbasis
elektronik, dan lain-lainnya.
Kajian literatur memiliki empat tujuan utama, yaitu
1. Survei. Peneliti mengumpulkan informasi yang lengkap mengenai
topik yang dipilih.
2. Kritik: Peneliti melakukan kritik atau memberikan tanggapan
terhadap hasil kajian literatur. Kritik dalam hal ini adalah merupakan
penilaian yang cermat dan objektif terhadap kekuatan dan
keterbatasan (limitasi) dari penelitian tersebut (Polit & Beck, 2010).
3. Sintesa: Melakukan sintesa atau menggabungkan ide-ide yang ada
sebelumnya menjadi suatu ide yang baru.
4. Rangkuman: Membuat ringkasan dengan kalimat sendiri berdasarkan
sumber-sumber yang sudah ada.