Page 81 - FullBook Pengantar Riset Keperawatan
P. 81
Bab 5 Pertimbangan Etis Untuk Melindungi Manusia Sebagai Subjek Riset 67
4. Keputusan Kepala Badan Pengawasan Obat Dan Makanan No.
2002/SK/ BPOM Tentang Tata Laksana Uji Klinik tertanggal 28
Februari 2001;
5. UU No. 18 Th. 2002 Tentang Sistem Nasional Penelitian,
Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi;
6. UU No. 23 Th. 2002 Tentang Perlindungan Anak;
7. Keputusan Menteri Kesehatan No. 1334/MENKES/SK/X/2002
Tentang Komisi Nasional Etik Penelitian.
8. UU No. 36 Th. 2009 Tentang Kesehatan.
Beberapa ketentuan peraturan perundangan-undangan yang berkaitan dengan
penelitian, pengembangan, dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi
di bidang kesehatan yang perlu diperhatikan oleh para peneliti:
1. UUD 1945
Setiap orang berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat
dari ilmu pengetahuan dan teknologi (Pasal 28C).
2. UU No. 39 Th. 1999 Tentang Hak Asasi Manusia
Setiap orang berhak untuk mengembangkan dan memperoleh
manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya sesuai
dengan martabat manusia demi kesejahteraan pribadinya, bangsa, dan
umat manusia.
3. UU No. 36 Th. 2009 Tentang Kesehatan – Pasal 69
Penelitian dan pengembangan kesehatan dilaksanakan untuk memilih
dan menetapkan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna yang
diperlukan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan. Penelitian,
pengembangan, dan penerapan hasil penelitian pada manusia
sebagaimana dimaksudkan dalam ayat (1) dilaksanakan dengan
memperhatikan norma yang berlaku dalam masyarakat.
Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi kesehatan pada manusia harus dilakukan dengan
memperhatikan kesehatan dan keselamatan yang bersangkutan
Penjelasan ayat (3) tersebut menyatakan penelitian dan
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan yang
menggunakan manusia sebagai subjek penelitian harus dilaksanakan