Page 112 - PANJUL DAN SAMIN
P. 112
seperti malam ini selalu berkumpul dengan teman-
temannya di halaman rumah mbah Diyo.
Memang rumah itu memiliki halaman yang paling luas
dibandingkan dengan halaman rumah tetangga di
sekitarnya. Halaman ini menjadikan tempat anak-anak
untuk bermain saat siang hari atau ketika malam minggu.
Panjul, Samin, Jumari, Yadi, Sugi, Sumari, Kitun,
Umi, Aske dan Suli sering bermain bersama di halaman
mbah Diyo. Mereka bersepuluh sering berkumpul
menghabiskan malam minggu saat bulan purnama.
Malam ini mereka akan bermain jamuran. Jamuran
memang membutuhkan banyak teman untuk permainan
ini. Kebetulan Panjul mempunyai banyak teman anak-
anak seusianya di sekitar rumah. Kalau semua berkumpul
ada sepuluh lebih anak seusia Panjul. Setelah dirasa
semua anak sudah siap, permainan jamuran dimulai.
Semua anak termasuk Panjul membentuk lingkaran.
Panjul mengajak teman-temannya untuk hompimpah.
Mereka menjulurkan tangannya masing- masing.
Hompimpah untuk menentukan siapa yang harus JADI
dalam jamuran. Sambil bernyanyi dan menari riang
sambil menunggu undian siapa yang kalah dalam
hompimpah itulah anak yang jadi.
Nasib si Samin yang kalah dalam hompimpah,
lalu Panjul, Jumari, Yadi, Sugi, Sumari, Kitun, Umi, Aske
dan Suli membentuk barisan berupa lingkaran dengan
bergandengan tangan untuk berputar-putar mengelilingi
101