Page 10 - Modul Multimedia Pembelajaran flip
P. 10
MATERI 2
KONSEP FUNDAMENTAL CAI
Pendahuluan
Ketika seorang guru akan
menjelaskan materi garis, maka
guru tidak hanya menyampaikan
defisini garis itu apa, namun perlu
adanya media untuk
memvisualisasikannya. Banyak
media yang bisa digunakan guru
untuk memvisualisasikan objek
matematika yang abstrak, misalnya
papan tulis. Dengan papan tulis dan Sumber: readingsrockets.org
spidol, guru dapat menggambar garis yang menyatakan himpunan dari titik-titik.
Dengan begitu, siswa tidak lagi abstrak dalam membayangkan garis seperti definisi
yang disampaikan guru, namun gambar garis di papan tulis akan jauh lebih
memahamkan siswa dan masing-masing siswa akan memiliki persepsi yang sama.
Salah satu media yang dapat digunakan guru seiring dengan kemajuan
teknologi informasi di era revolusi industri 4.0 ini adalah penggunaan komputer
dalam pembelajaran, atau sering disebut dengan istilah computer assisted
instruction (CAI). CAI menjadi salah satu alternatif metode pembelajaran yang dapat
diterapkan guru karena keberadaan komputer yang semakin menjamur di sekolah
maupun di rumah siswa. Komputer akan jauh lebih efektif digunakan dalam
pembelajaran karena kemampuannya dalam mengulang-ulang materi yang telah
ditayangkan. Hal ini akan memudahkan siswa untuk melihat kembali materi yang
terlewat atau materi yang masih sulit untuk dipahami. Dalam hal ini, guru tidak
hanya terfokus dengan penyampaian materi, namun akan memiliki banyak waktu
untuk memantau kemajuan/perkembangan pemahaman siswa terhadap materi yang
sedang dipelajari.
Tujuan
Dapat menyebutkan peran CAI dalam pembelajaran
Dapat menjelaskan komponen-komponen dalam CAI
Konsep
Para akademisi dan peneliti merekomendasikan perlunya penerapan CAI di
sekolah. Hal ini didasarkan pada hasil-hasil penelitian yang menunjukkan adanya
dampak positif dari penggunaan program CAI. Berikut ini akan dijabarkan peranan
CAI yang efektif dalam pembelajaran matematika.
1) CAI memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap performa siswa dalam
pembelajaran.
5