Page 21 - Instalasi Listrik
P. 21

Fitting kedap air adalah fitting yang bagus dan tahan terhadap kelembapan. Biasanya, fitting
            jenis ini digunakan di kamar mandi yang suasannya lembab.Selain kamar mandi, fitting ini juga sering
            digunakan di tempat-tempat yang rentan dengan air.

                    Pada bagian kontaknya, fitting ini terbuat dari logam kuningan atau tembaga, sementara bagian
            ulirnya terdapat karet berbentuk cincin yang berfungsi menahan air masuk.

           ❖  INSTALASI LUAR GEDUNG
           1)  Sumber Tenaga Listrik(PLN)
               PLN  adalah  perusahaan  yang  menyediakan  tenaga  listrik  dan  menyalurkan  ke  konsumen.  Peran
            Utama PT. PLN sebagai berikut :
                a)  Menyediakan  tenaga  listrik  bagi  kepentingan  umum  dan  sekaligus  akumulasi  profit
                    berdasarkan prinsip pengelola perusahaan.
                b)  Mengusahakan penyedia tenaga listrik dalam jumlah dan mutu yang memadai

            2) Gardu Induk

                ➢  Gardu induk penaik tegangan
                Gardu  Induk  merupakan  sub  sistem  dari  sistem  penyaluran  (transmisi)  tenaga  listrik,  atau
            merupakan satu kesatuan dari sistem penyaluran (transmisi) yang berfungdi untuk menaikan tegangan
            dari pembangkit tenaga listrik
                ➢  Gardu induk penurun tegangan
                Merupakan gardu induk yang berfungsi untuk menurunkan tegangan, dari tegangan tinggi menjadi
            tegangan tinggi  yang lebih rendah dan menengah atau tegangan distribusi.   Gardu Induk terletak di
            daerah pusat-pusat beban, karena di gardu induk inilah pelanggan (beban) dilayani.
           3)  Gardu Distribusi
               Merupakan  salah  satu  komponen  dari  suatu  system  distribusi  PLN  yang  berfungsi  untuk
            menghubungkan  jaringan  kekonsumen  atau  untuk  mendistribusikan  tenaga  listrik  pada  konsumen.
            Dalam gardu listrik ini biasanya terdapat transformator distribusi yang berfungsi untuk menurunkan
            tegangan listrik dari tegangan tinggi ke tegangan rendah(step down transformator).
           4)  Dak Standar
               Alat untuk mengalirkan listrik dari gardu distributor disalurkan ke dak standar lalu disalurkan ke
            rumah
           5)  Sistem Pendistribusian Listrik
                                                                   Pada  gambar diatas dijelaskan bahwa  energi
                                                            listrik yang dihasilkan oleh pembangkit listrik besar
                                                            dengan  tegangan  11  kV  sampai  24  kV  dinaikan
                                                            tegangannya oleh gardu Induk dengan transformator
                                                            penaik tegangan menjadi 70 kV (kilo Volt, 154 kV,
                                                            220 kV, hingga 500 kV.
                                                                   Selanjutnya  diteruskan  melalui  saluran
                                                            transmisi.  Tujuan  menaikan  tegangan  adalah  uintuk
                                                            memperkecil  kerugian  daya  listrik  pada  saluran
                                                            transmisi.   Dari   saluran   transmisi,   tegangan
                                                            diturunkan  menjadi  20  kV  dengan  tranformator
            penurun tegangan pada gardu induk distribusi, kemudian dengan sistem tegangan tersebut penyaluran
            energi  listrik  dilakukan  oleh  saluran  distribusi  primer.  Dari  distribusi  primer  inilah  gardu-gardu
            distribusi mengambil tegangan untuk diturunkan tegangannya dengan trafo distribusi menjadi rendah
            yaitu 220 atau 380 Volt  tergantung sistem 1 atau 3 fasa  yang diambil. Selanjutnya disalurkan oleh
            saluran distribusi sekunder ke konsumen.




                                                          SISTEM UTILITS BANGUNAN GEDUNG “INSTALASI LISTRIK”       18
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26