Page 23 - Instalasi Listrik
P. 23
4) Martil
Martil merupakan alat yang benar untuk memukul. Kecuali martil, tidak dibenarkan memakai alat
lain untuk memukul. Akibat kesalahan menggunakan alat pemukul,hasil kerja tidak akan memuaskan,
bahkan kadang kadang merusakkan alat yang dipakainya. Karena kerja pemukulan itu beraneka
macam sifat dan bentuknya, maka dibuat beberapa jenis martil yang sesuai dengan keperluannya.
Macam macam martil antara lain martil paku ( nsil hammer), martil kepala bulat ( ball-peen hammer
), martil karet ( rubber hammer ), dan martil muka lunak ( soft-faced hammer ). Macam macam
martil, antara lain :
a) Martil paku ( nail hammer ), martil paku memiliki sisi kepala bentuk tabung dan sisi lainnya
bercabang. Bagian sisi kepala yang berbentuk tabung digunakan untuk memukul, sedangkang
sisi yang bercabang digunakan untuk mencabut .
b) Martil kepala bulat ( ball-peen hammer ), pada martil kepala bulat memiliki sisi berbentuk
bulat dan sisi berbentuk tabung.
5) Baut Soldir
Alat untuk mematri ada dua macam, ialah baut soldir bakar dan baut soldir listrik. Baut soldir
bakar adalah baut yang sederhana,dibuat dari tembaga dengan tangkai besi yang ujungnya diberi kayu
sebagai pemegangnya,alat ini harus menggunakan anglo dan bahan bakar. Sedangkan soldir listrik
adalah baut yang lebih modern, baut soldir ini lebih mudah penggunaannya dibandingkan dengan baut
soldir bakar. Penggunaan alat ini menggunakan aliran listrik sehingga cukup dicolokkan ke
stopkontak.
6) Kompor ( Blow Torch )
Merupakan sumber api buatan dengan bahan bakar minyak. Penggunaan kompor sebagai pemanas
baut soldir lebih baik hasilnya lebih baik jika dibandingkan dengan arang, karena lebih cepat panas
dan tidak kotor oleh arang yang menyebabkan kerak pada baut soldir. Untuk pengerjaan mematri
berat sebaiknya menggunakan kompor sebagai pemanas baut soldirnya. Adapun jenis kompor yang
digunakan untuk pemanas mematri benda benda kecil, alat ini disebut push botton torch . Kompor ini
sangat praktis, bahan bakar dalam botol dapat dibeli tersendiri. Penggunaan nyala apinya bisa diatur.
7) Penekan Keling
Alat ini digunakan sebagai alat penyambung/penghubung plat. Alat penekan keeling dibedakan
menjadi dua, yaitu alat penekan keeling mekanis dan penekan keeling listrik. Alat penekan keeling
mekanik dibuat dari besi tempa kwalitas tinggi. Sedangkan alat penekan keeling listrik atau disebut
las titik ,sifat pengelingannya menyerupai las, jadi tidak membutuhkan paku keeling.
Penyambungannya berupa titik, oleh karena itu alat ini disebut las titik
c. Alat Perkakas Pemeriksa
1) Test Pen
Yaitu alat sederhana yang berfungsi untuk mengetahui adanya tegangan pada suatu hantaran
listrik, jadi bukan untuk mengetahui besar tegangan yang ada, dan bukan pula alat cermat ( presisi
). Pada dasarnya alat ini menyerupai pulpen atau obeng.
2) Megger
Adalah alat perkakas penting yang sering digunakan dalam pemeriksaan instalasi listrik. Alat
ini dipakai untuk mengetahui baik atau buruknya hantaran dalam suatu instalasi. Disamping itu,
megger juga digunakan untuk mengetahui apakah antar kawat pada instalasi terdapat hubungan
langsung atau tidak
SISTEM UTILITS BANGUNAN GEDUNG “INSTALASI LISTRIK” 20