Page 24 - Instalasi Listrik
P. 24

IV.  SISTEM INSTALASI LISTRIK


                    Sistem  ,  berasal  dari  Bahasa  latin  (systema)  dan  Bahasa  Yunani  (sustema)  adalah  kesatuan
             yang  terdiri  dari  komponen  atau  elemen  yang  dihubungkan  bersama  untuk  memudahkan  aliran
             informasi , meteri atau energi untuk mencapai suatu tujuan.
                    Instalasi Listrik , adalah suatu bagian penting dalam sebuah bangunan Gedung yang berfungsi
             untuk menyalurkan tenaga listrik dari instalasi pengusaha ketenaga listrikan ke titik beban.
                    Sistem  Instalasi  Listrik  ,  adalah  sekumpulan  Pusat  Listrik  dan  Gardu  Induk  (Pusat  Beban)
             yang satu sama lain dihubungkan oleh sistem penyaluran (transmisi dan distribusi) sehingga menjadi
             satu  kesatuan  rangkaian  yang  digunakan  untuk    menyalurkan  daya  listrik  (Electric  Power)  untuk
             kebutuhan manusia dalam kehidupannya
                    a.  Listrik statis

                    Listrik statis merupakan energi yang dimiliki oleh benda bermuatan listrik. Muatan listrik bias
            negatif  atau  positif.  Semua  zat  terbentuk  dari  atom-atom.  Setiap  atom  mempunyai  inti  atom  yang
            terdiri dari proton dan elektron yang mengelilinginya. Proton mempunyai muatan listrik positif dan
            elektron  mempunyai  muatan  listrik  negatif.  Ketika  dua  zat  seperti  balon  dan  tangan  kamu  saling
            digosokkan,  elektron  ditarik  dari  material  yang  mempunyai  daya  Tarik  yang  lemah  tangan)  dan
            menempel pada material yang mempunyai daya tarik yang kuat (balon).
                    Hal  ini  menyebabkan  kedua  material  menjadi  bermuatan  listrik  Material  yang  kehilangan
            elektron  menjadi  bermuatan  positif  dan  material  mendapatkan  elektron  menjadi  bermuatan  negatif.
            Balon dan tangan merupakan listrik netral (jumlah muatan positif dan negatifnya sebanding) sebelum
            digosok.  Karena  jumlah  muatan  positif  dan  negatifnya  sama  Setelah  digosok,  balon  mempunyai
            muatan  negatif  berlebih  dan  tangan  mempunyai  muatan  positif  yang  berlebih.  Muatan  listrik  yang
            tidak  sejenis  saling  tarik  menarik,  sehingga  muatan  negatif  balon  ditarik  ke  muatan  positif  tangan
            karena perbedaan muatannya. Perhatikan dalam  gambar bahwa tidak ada perubahan jumlah muatan
            total gabungan. Penggosokan menyebabkan elektron-elektron  yang ada bergerak dari satu obyek ke
            obyek yang lain
                    Contohnya adalah ketika kita menyisir rambut, maka tanpa sadar kadang rambut kita akan
            terbawa berdiri sering gerakan sisir. Hal ini terjadi karena adanya interaksi antara rambut dengan sisir.
            Benda tersebut akan bereaksi tarik-menarik. Percobaan yang sama juga ditemui pada penggaris yang
            digosokkan  pada  rambut  kemudian  didekatkan  pada  potongan  kertas  kecil  kecil,  maka  kertas  akan
            tertarik oleh penggaris seakan ada medan magnet yang menariknya.
                    b.  Listrik Dinamis

                    Listrik  Dinamis  adalah  listrik  yang  dapat  bergerak.  cara  mengukur  kuat  arus  pada  listrik
            dinamis adalah muatan listrik dibagai waktu dengan satuan muatan listrik adalah conlumb dan satuan
            waktu  adalah  detik.  kuat  arus  pada  rangkaian  bercabang  sama  dengan  kuat  arus  yang  masuk  sama
            dengan  kuat  arus  yang  keluar.  sedangkan  pada  rangkaian  seri  kuat  arus  tetap  sama  disetiap  ujung-
            ujung  hambatan.  Sebaliknya  tegangan  berbeda  pada  hambatan  pada  rangkaian  seri  tegangan  sangat
            tergantung  pada  hambatan,  tetapi  pada  rangkaian  bercabang  tegangan  tidak  berpengaruh  pada
            hambatan semua itu telah dikemukakan oleh hukum kirchoff yang berbunyi "jumlah kuat arus listrik
            yang  masuk  sama  dengan  jumlah  kuat  arus  listrik  yang  keluar".  berdasarkan  hukum  ohm  dapat
            disimpulkan cara mengukur tegangan listrik adalah kuat arus x hambatan. Hambatan nilainya selalu
            sama karena tegangan sebanding dengan kuat arus, tegangan memiliki satuan volt(V) dan kuat arus
            adalah ampere (A) serta hambatan adalah ohm.

                ❖  Pemasangan Jaringan Transmisi Listrik AC di Jalan
                    Dari pembangkit listrik menuju ke pelanggan yaitu rumah tinggal, pertokoan, industry maupun
            instansi.  Arus  AC  juga  dapat  diubah  menjadi  arus  DC  dengan  memakai  Trafo.  Arus  listrik  DC
            dikirim/ditransmisikan melalui sistem jaringan bertegangan tinggi. Sistem tegangan tinggi dipilih dan
            bukan sistem arus tinggi sebab berkaitan dengan luas penampang penghantar.



                                                          SISTEM UTILITS BANGUNAN GEDUNG “INSTALASI LISTRIK”       21
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29