Page 14 - E-BOOK FISIKA GELOMBANG MEKANIK
P. 14

E-BOOK FISIKA model inkuiri terbimbing




               BAB 7


                b)  Interferensi Gelombang
                   a.  Interferensi saling menguatkan
                      Interferensi atau perpaduan antar gelombang akan saling menguatkan jika kedua
                      gelombang sefase dan amplitude resultan atau amplitude superposisi bernilai +1.
                      Dengan demikian
                                                                  
                                                             cos     =

                      Hal ini terjadi saat   =        4                     .
                   b.  Interferensi saling melemahkan
                      Interferensi atau perpaduan antar gelombang akan saling melemahkan jika kedua
                      gelombang sefase dan amplitude resultan atau amplitude hasil superposisi bernilai
                       0. Dengan demikian

                                                        
                                                  cos   =


                      Hal ini terjadi pada saat   =    3   5                     .



                   C.  GELOMBANG STASIONER
                       Gelombang stasioner adalah gelombang yang terbentuk dari perpaduan interferensi
               dua  buah  gelombang  berjalan  yang  arahnya  berlawanan,  yaitu  gelombang  datang  dan
               gelombang pantul yang mempunyai frekuensi dan ampitudo yang sama.
                       Gelombang  stasioner  dibedakan  menjadi  dua,  yaitu  gelombang  stasioner  ujung
               tetap dan gelombang stasioner ujung bebas.

                   1.  GELOMBANG STASIONER PADA UJUNG TETAP

                       Pada gelombang stasioner ujung tetap bisa digambarkan sebuah tali yang salah satu
               ujungnya diikat kuat, sedangkan ujung yang lainnya digetarkan dengan bebas. Gelombang
               datang menuju ujung terikat akan memiliki persamaan:
                                                     y = A sin (ωt + kx)

               Keterangan:
               y = simpangan gelombang dengan satuan  m
               A = amplitudo gelombang dengan satuan  m
               ω = 2πf = kecepatan sudut dengan satuan  rad/s
               k = 2π/λ = bilangan gelombang
               x = jarak yang ditempuh gelombang dengan satuan  m





                                                                                                     10
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19