Page 15 - E-BOOK FISIKA GELOMBANG MEKANIK
P. 15
E-BOOK FISIKA model inkuiri terbimbing
BAB 7
Pada saat gelombang sampai di ujung terikat, maka akan dipantulkan kembali
dengan arah berlawanan dan dengan fase yang berbeda dengan gelombang datang
sehingga persamaan gelombang pantulnya adalah:
y 2= - A sin (ωt + kx)
Persamaan gelombang untuk titik sembarang berjarak x dari titik terikat, dengan
simpangannya adalah y, persamaannya sebagai berikut:
y = 2A sin x cos ωt
Dengan memasukkan beberapa persamaan dasar gelombang, akan peroleh:
2
y = 2Asin x cos 2
Dalam keadaan teretntu, maka x bernilai konstan sehingga berlaku persamaan:
2
A p = 2Asin x
Dengan demikian, persamaan diatas akan menjadi:
y = A p cos 2
a. Letak Perut dan Simpul Gelombang Stasioner Ujung Tetap
Berdasarkan persamaan gelombang stasioner dengan ujung tetap, kita dapat
mencari nilai amplitudo terbesar, yaitu bernilai 2A. Titik pada amplitudo terbesar
2
dinamakan sebagai perut. Pada titik tersebut nilai sin x = 1 atau -1. Hal ini terjadi saat x
bernilai , 3 5 dan seterusnya atau kelipatan bilangan ganjil dari bilangan
4 4 4 4
Sehingga letak perut pada perambatan gelombang stasioner ujung tetap dapat ditentukan
sebagai berikut.
X n+1 = (2n+1) x
4
Dengan n menyatakan bilangan cacah, n= 0,1,2,3,4,....
Secara berselang-seling, di antara perut terdapat titik/simpul. Simpul atau titik ini
2
mempunyai amplitudo 0. Pada tempat terjadinya simpul, berlaku persamaan x = 0.
Letak simpul pada perambatan gelombang stasioner ujung tetap dapat dirumuskan
sebagai berikut:
X n+1 = 2n x
4
Dengan n menyatakan bilangan cacah, n= 0,1,2,3,4,....
11