Page 22 - Kue Indonesia Beras dan Tepung Beras
P. 22

Gambar 2.8 Perbedaan Gula Jawa Dan Gula Aren
                        (Sumber: https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fresepkoki.id%2Fapa-bedanya-
                                         gula-jawa-vs-gula-aren%2F&psig=AOvVaw35xbYL78-
                       JTqiti_O0xl8p&ust=1608472875514000&source=images&cd=vfe&ved=0CAMQjB1qFwoTCOid_cSc
                                                  2u0CFQAAAAAdAAAAABAm )


                        Fungsi Gula:

                           Untuk mengempukkan produk karena kemampuan gula untuk menahan air
                           Memberikan rasa manis
                           Pembentukkan warna kulit
                           Memberikan aroma
                           Sebagai pengawet


                    c.  Garam
                        Garam  digunakan  dalam  kue  Indonesia  sebagai  pemberi  citarasa  asin  atau  gurih.
                        Jumlah garam yang digunakan dalam pembuatan kue Indonesia relatif sangat sedikit
                        1-2%. Ciri-ciri garam yang baik yaitu:
                           Tidak mempunyai rasa yang tajam dan pahit.
                           Sepenuhnya larut dalam air
                           Halus, tidak bergumpal-gumpal
                           Bersih



                         Fungsi Garam
                           Membangkitkan rasa serta aroma bahan-bahan lainnya.
                           Menambahkan rasa gurih pada kue.
                           Menambah kelembaban kue.
                           Membantu pembentukan warna, butiran dan tekstur kue.
                           Menghindari pembentukan bakteri pada kue
            

                                                                                                        14
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27