Page 23 - Kue Indonesia Beras dan Tepung Beras
P. 23
E. Bahan Pemberi Aroma
a. Rempah-rempah
Rempah-rempah yang banyak digunakan dalam pengolahan kue Indonesia adalah
kayu manis, cengkeh, dan lain-lain.
b. Daun Pandan
Daun pandan merupakan pemberi aroma yang khas dalam kue Indonesia. Hampir
semua kue Indonesia yang manis menggunakan daun pandan sebagai penambah
aroma.
c. Essence
Essence merupakan eter sederhana dari buah-buahan yang diikat alkohol. Essence
yang sering digunakan dalam pembuatan kue Indonesia adalah vanili, pisang, nangka
dan lain-lain.
d. Vanili
Penambahan vanili bertujuan untuk meningkatkan aroma kue. Ada dua jenis vanili
yaitu:
Vanili yang alami berbentuk batang, penggunaannya dengan cara dibelah untuk
mengeluarkan butir vanilla yang sangat halus dan berwarna hitam.
Vanili sintetis, dapat berupa cairan (essence) atau serbuk. Penggunaan terlalu
banyak dapat menimbulkan rasa pahit.
Perbedaan cara menggunakan kedua jenis vanili adalah:
Untuk vanili dalam bentuk batang digunakan dengan cara direbus dengan api kecil agar aroma
dapat keluar.
Untuk vanili sintetis ditambahkan pada akhir proses pembuatan kue karena aromanya cepat
menguap.
F. Bahan Pewarna
a. Pewarna Alami
Daun Suji
Daun suji biasa dipakai sebagai pemberi warna hijau pada makanan. Untuk
mendapatkan warna yang lebih sempurna, daun suji dicampur dengan daun
pandan sehingga selain memberi warna sekaligus memberi aroma harum pada
kue.
Cara membuat air daun suji:
1. Daun suji 5-6 helai yg sudah cuci, tumbuk kasar.
2. Peras air daun suji, saring dan tumbuk kembali ampasnya.
3. Tuang sedikit air, uli dan peras seperti pembuatan santan.
4. Tumbuk dan peras lagi berulangkali sampai warna hijau pada ampasnya
habis.
5. Tambahkan ± 1 sendok teh kapur sirih, aduk rata untuk menjadikan cairan
agak kental dan licin.
6. Saring, biarkan satu malam.
7. Tuang perlahan-lahan bagian air yang jernih. Gunakan hanya bagian yang
hijau dan kental.
15