Page 27 - MODUL SUHU DAN KALOR
P. 27
Dengan : P = tekanan (N/m ; pascal = Pa)
2
T = suhu mutlak (K)
C = konstanta
Hubungan tekanan gas (P), volume gas (V) dan suhu gas (T).Hasil eksperimen Boyle, Gay
Lussac dan Charles disimpulkan sebagai hukum Boyle- Gay Lussac, yang diasumsikan
bahwa tekanan dan suhu gas sama di setiap bagian gas tersebut. Hal ini berarti gas
berada dalam keadaan setimbang mekanis dan termis. Jika perumusan Boyle, Gay Lussac,
dan Charles digabungkan maka diperoleh perumusan secara matematis sebagai berikut:
P. V = C. T atau P. V = C
T
Sehingga berlaku: P1. V1 = P2. V2
T1 T2
2
Dengan : P = tekanan (N/m ; pascal = Pa)
3
V = volume (m )
T = suhu mutlak (K)
C = konstanta
d. Tugas Kegiatan Belajar 2
Bacalah uraian materi berulang-ulang sampai anda memahami rumus-rumus yang
digunakan,kemudian kerjakan tes formatif. Bila anda kesulitan mengerjakan tes formatif, maka pelajarilah
lagi uraian materi di atas sampai anda bisa mengerjakan tes formatif.
e. Tes Formatif Kegiatan Belajar 2
1. Jelaskan prinsip kerja lima macam termometer disertai contoh dengan benar!
2. Jelaskan kemungkinan perubahan sifat benda bila mengalami perubahan suhu!
3. Jelaskan konsep pemuaian/ekspansi temperatur dengan benar!
f. Kunci Jawaban Kegiatan Belajar 2
1. Termometer Zat Cair dalam Gelas
Prinsip kerja termometer jenis ini adalah berdasarkan pemuaian zat cair yang ada di dalam
tabung kapiler pada termometer
Termometer Gas Volume Tetap
Prinsip kerja termometer ini adalah berdasarkan pemuaian zat gas pada termometer
tersebut. Dan Pengukuran suhu pada thermometer gas volume tetap dirumuskan:
T(P) = 273,16 K. P
Ptr
Pirometer
Prinsip kerja termometer ini adalah berdasarkan perubahan hambatan sebagai fungsi dari
perubahan suhu. Pirometer ini khusus untuk mengukur suhu yang sangat tinggi, misalnya