Page 193 - [210126] Laporan Akhir Riset Active Defense (Book View)
P. 193

Rekomendasi                                                                                      Rekomendasi




 mudah, terutama ketika ide dalam masyarakat  sudah  sangat mengakar dan  familier   dan  financial-support),  agar ke  depannya  mampu menandingi  retorika dan  sifat  glory

 dengan  tema-tema  pemberantasan  via  adegan-adegan  yang  ditampilkan  di  dalam   dari pemberantasan yang telah tertanam kuat di benak masyarakat terhadapnya; dan
 tayangan televisi nasional. Adegan penggerebekan, penangkapan, pengungkapan jaringan   kedua,  bahwa fokus ‘perang’  di sini  bukannya  dihilangkan,  melainkan ‘digeser’. Fokus
 pengedar, dan bahkan aksi saling-tembak jelas menjadi pewarna khusus yang tertanam   yang dimaksud haruslah mengarah kepada keberpihakan ‘penguatan masyarakat’, dan

 di dalam benak setiap warga, dan tepat disinilah dimensi heroisme ini menguatkan kesan   bukan berarti memerangi terhadap masyarakat itu sendiri (menangkapi street drug dealer,
 “laga” dari upaya penanggulangan masalah narkotika.   memidanakan para penyalahguna/pecandu terbukti tak memberikan hasil dan kemajuan

 Wacana ‘war on drugs’ kerap diartikan secara militeristis. Akibatnya adalah maraknya   yang  signifikan  dalam  menurunkan  peredaran  gelap  narkotika/narkoba,  justru  malah
 praktek  dan  implementasi  yang  berkecenderungan  mengarah  kepada  dimensi  ‘fisik’,   membuat ‘kenaikan level’ di kalangan pecandu yang semula berpredikat soft users menjadi
 pemaksaan, kekerasan, koersif, yang dengan kata lain efek pemberantasanlah yang secara   hard users  ketika dimasukkan  ke dalam penjara—dan semua pengambil  keputusan  di

 nyata ditampilkan. Efek pemberantasan yang lebih banyak ditampilkan oleh APH, dan   level pusat harus paham hal itu!). “War” harus diletakkan sebagai alasan Negara untuk
 kemudian digali dan dikemas secara ‘heroik’ oleh Media massa lewat tayangan-tayangan   membatasi dan menekan jumlah peredaran dari luar negeri (dengan kata lain berfokus

 televisi, dengan dilakukannya secara berulang-ulang justru akan turut menegaskan efek   terhadap kelompok  sindikat  transnasional,  kingpin, atau kejahatan terorganisir), tanpa
 kebenaran  tertentu  yaitu  semakin  mengkristalkan  heroisme  anti-narkotika  ke  dalam   terkecuali, dan  dengan  demikian  menghindarkan  masyarakat dari konteks  berbahaya
 format pemberantasan.   “war  on  drugs”  yang  selama ini  dilakukan  Negara terhadap  masyarakat (yang  sifatnya

 Dalam tataran penegakan hukum oleh aparat penegak hukum (APH), hal tersebut   kepada pemberantasan).
 tercermin melalui tindakan APH yang hanya akan mengandalkan keberhasilan pencegahan   Rekomendasinya  kemudian  adalah,  bahwa  setiap  ide  APH  terhadap  strategi

 narkotika/narkoba tanpa memedulikan langkah lebih lanjut tentang pencegahan dalam   penangkalan peredaran gelap narkotika/narkoba wajib mengkatrol ide-ide pencegahan
 konteks  implementasi  rehabilitasi  maksimal.  Riset  mediasi-massal  demokrasi  yang   dan mereduksi ide-ide di seputar upaya-upaya pemberantasan. Kerja sama dengan media
 pernah  dilakukan  oleh  Center for  International  Relations Studies  (CIReS)  menegaskan   massa yang sudah terjalin harus ditingkatkan seturut dengan mulai dikuatkannya strategi-

 bahwa wacana dominan  di masyarakat  dapat ditunjukkan  melalui efek pemberitaan   strategi yang berdimensi pencegahan—ke arah rehabilitasi (di sinilah dukungan finansial
 yang—secara sengaja- dilakukan berulang-ulang oleh semua unsur/ elemen apparatus   yang kuat dan memadai menjadi sangat relevan dan konkret). Dengan bergesernya kerja

 (apparatus di sini, meminjam konsep Louis Althusser, tidak bisa dilekatkan kepada semata   sama yang aktif kepada dimensi pencegahan yang bermuara rehabilitasi, maka sasaran
 institusi, bangunan, emblem, seragam khusus, kewenangan, regulator, dan seterusnya,   ‘konsumsi berita’ pun harus diprioritaskan kepada arah-arah yang menampakkan secara
 karena dengan demikian justru akan mengaburkan  proses pemaknaan wacana yang   visual aktivitas para ‘aparat rehab’, SDM yang kompeten (melalui sertifikasi konselor adiksi

 berlaku di dalam masyarakat). 245  Aparatus yang dimaksud di sini tak hanya terbatas pada   yang ketat), dan tayangan-tayangan yang—dengan pertimbangan matang- menampilkan
 polisi, BNN, tentara, Presiden, Menteri, Deputi, atau Direktur, melainkan bisa juga diambil   para peserta  rehab  yang  sedang  dilakukan  treatment  terhadap  mereka. Dengan  kata

 perannya oleh tukang bakso, OB, ojek online, selebritis, ulama, dosen, siswa SD, Najwa   lain dibutuhkan strategi pengonversian terhadap efek heroism di masyarakat terhadap
 Shihab, Raffi Ahmad, atau bahkan dokter Tirta yang ikut mereproduksi gagasan tersebut.   pencegahan,  rehabilitasi,  pemberdayaan  masyarakat, koordinasi  G  to non-G, dari  efek

 Di sinilah  ‘kesadaran’ masyarakat  terbayangi/tersamarkan  oleh  rasionalitas yang   heroism yang terlanjut melekat dan digandrungi oleh masyarakat (penembakan pelaku
 dibangun  dan menjadi wajar dan normal karena terus direproduksi.  “War”  dalam   pidana narkotika—aksi tembak menembak, penangkapan dan penggerebekan terhadap
 konteks war on drugs harus bisa dilepaskan dari konteks ‘bahasa militer’ untuk dua hal:   penyalahguna/pecandu  narkoba,  tampilan  konflik,  efek  thrilling  dari  kejar-kejaran  APH

 pertama, sebagai salah satu alasan-pembenaran menghidupkan secara riil dimensi cegah   dengan tersangka kasus narkotika, dst).
 melalui proses rehabilitasi (baik secara energi, rencana strategi, SDM, sarana-prasarana,   Citra BNN baik di masyarakat  secara  umum, yang notabene  bisa menjadi modal
            utama.  Ini  cukup  terkonfirmasi  dari  analisis  pemberitaan  media  yang  kami  lakukan.
            Setidaknya dalam setahun kebelakang, BNN cukup populer di pemberitaan.

 245   Nur Iman Subono, Hizkia Yosias Polimpung, dan Prasojo, Oposisi Demokratik di Era Mediasi-Massal Demokrasi (UI Press, 2012).


 178  Laporan Akhir Desain Strategi Pertahanan Aktif (Active Defense)   Laporan Akhir Desain Strategi Pertahanan Aktif (Active Defense)   179
                                                           Dalam Pencegahan Peredaran Gelap Narkotika
 Dalam Pencegahan Peredaran Gelap Narkotika
   188   189   190   191   192   193   194   195   196   197   198