Page 251 - [210126] Laporan Akhir Riset Active Defense (Book View)
P. 251

Lampiran: Ringkasan Temuan Lapangan     Lampiran: Ringkasan Temuan Lapangan





 No  Provinsi – Lokasi  Ringkasan Temuan & Rekomendasi dari  No  Provinsi – Lokasi  Ringkasan Temuan & Rekomendasi dari
 Subjek Penelitian
                                                                   Subjek Penelitian

 mempertimbangkan pekerjaan sebagai kurir.      perkembangan dan upaya-upaya P4GN di wilayah perbatasan dan
 22. Ditengah keluguan mereka terkait apa itu narkoba dari segi bentuk,   nasional, khususnya di Atambua.
 jenis dan kemutakhirannya, tawaran untuk menjadi kurir tentunya   5.  BNNK  dan  BNNP diharapkan lebih  berani tampil secara visual
 menggiurkan untuk bisa mendapatkan uang cepat dengan jumlah   diruang publik, agar masyarakat merasa yakin dan percaya bahwa
 yang menggiurkan.                              BNN adalah penjuru bagi upaya P4GN di wilayah perbatasan dan
 23. Temuan  lain  yang  juga  perlu  untuk  mendapatkan  perhatian   Indonesia.
 adalah, masyarakat  Atambua terbagi kedalam posisi piramida,   6.  BNNK dan BNNP diharapkan menyesuaikan materi dan kemasan
 dimana mayoritas penduduk asli Atambua berada pada piramida   sosialisasi mengikuti  konteks  lokal dimana kegiatan  tersebut
 paling  bawah.  Dengan  kondisi  demikian,  potensi  keterpaparan   dilakukan,  agar masyarakat lebih  mudah  menerima dan  tidak
 masyarakat asli Atambua ada sebagai calon kurir, karena dorongan   sekedar merasa digurui.
 menjadi kurir umumnya disebabkan  karena keterbatasan dan   7.  BNNK dan BNNP diharapkan rutin melakukan diseminasi dan
 iming-iming ekonomi.                           adovokasi dengan menjadikan relawan sebagai ujung tombaknya.
 24. Piramida tengah dan atas dikuasai oleh etnis Tionghoa dan para   8.  Diharapkan BNNK/BNNP menjadi bank data terkait informasi
 pejabat  publik  di  Atambua. Posisi  mereka di  piramida tengah   peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Belu
 dan  atas lebih  memungkinkan untuk  mereka menjadi pengguna   secara  khusus  dan  NTT  secara  umum.  Sehingga  instansi  vertikal
 narkoba.  Karena  mereka  memiliki  kemampuan  finansial  untuk   dan horizontal bisa mendapatkan informasi secara  akurat dan
 membeli narkoba. Selain itu, pengawasan dari BNN terhadap dua   tetap dari sumber BNN secara langsung.
 lapis piramida tengah dan atas tersebut juga masih sangat minim   9.  Selain  berfungsi  sebagai bank  data, BNNK  dan  BNNP diharakan
 (jika tidak ingin dikatakan tidak ada). Hal ini diakui bahwa mereka   sebagai simpul  dari jejaring  data yang  berhasil dihimpun  dari
 lebih  mudah untuk  menghindar atau menolak ajakan sosialisasi   masyarkat serta instansi  vertikal dan  horizontal.  Jejaring data
 dari BNNK terkait dengan isu narkoba.          adalah kekuatan bagi strategi P4GN di perbatasan.
 25. Permasalahan lain  berdasarkan  hasil  temuan  dilapangan  adalah   10. Diharapkan juga ada kebijakan untuk  memberikan jaminan
 kendala hubungan antara pusat dan daerah yang dipisahkan oleh   keamanan kepada para saksi yang berkenan memberikan informasi
 kondisi  geografis  pulau  NTT.  Kondisi  tersebut  menjadi  kendala   dan bekerja sama dengan BNNK dan BNNP.
 dalam melakukan koordinasid dan eksekusi sebuah kasus.
 26. Hal  lain  yang  mengemukan  adalah  keterbatasan anggaran  dan   11. Operasi penggalangan informasi intelijen harus selalu berjalan.
 peralatan, sehingga  upaya  deteksi  dini  tentang  penyalahgunaan   12. Ada harapan di Atambua agar program lintas instansi bisa
 narkoba  dan  peredaran  narkoba  di  Atambua  menjadi  sulit   dibuat menjadi lebih rutin, terutama  dalam hal pencegahan
 dilakukan.                                     penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Atambua.
 27. Hal lain yang juga mengemuka adalah kendala Standar Operasional   13. Ada harapan agar keluarga-keluarga di Atambua agar bisa dijadikan
 Baku / SOP, terkait hubungan antara instasi vertikal dan horizontal.   benteng  untuk menjaga masyarakat  sedari dini dari ancaman
 Ditengah tuntutan untuk selalu waspada dalam menjaga serambi   penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Atambua.
 terdepan NKRI, maka tugas di perbatasan harus di dukung dengan   14. Diharapkan BNNK dan BNNP menjadi pelopor penggunaan inovasi
 SOP yang jelas, tegas dan mudah diimplementasikan.   tekonologi dalam masalah narkoba sehingga bisa menjadi rujukan
                                                bagi instutusi yang lain.
               6.    Kepri                  Temuan:
 Rekomendasi:
                                            1.  Narkoba Enak ! – Menggiurkan – Wisata – Oknum
 1.  BNNK & BNNP diharapkan untuk selalu rutin membangun capacity
 building  kepada unsur pemerintahan vertikal dan horizontal di   2.  Daya beli tercukupi – bisnis – profit – PAD Minim
 Atambua.                                   3.  Problem keterbukaan geografis – modernisasi alat – modus
 2.  Capacity building diperlukan karena dinamika peredaran gelap dan   4.  Cost = Results & relasi vertikal
 penyalahgunaan narkoba sangatlah dinamis dan selalu mutakhir.   5.  Koordinasi – Informasi – Upaya Pencegahan ekstra
 3.  Oleh  karena itu, BNN sebagai leading  sector diharapkan untuk   6.  Performatif BNN – Rehab – Cegah – kepung ruang terbuka
 selalu melakukan capacity building  kepada insititusi  vertikal dan
 horizontal  agar memili kapasitas dan  kapabilitas  pengetahuan
 yang selalu terkini perihal masalah narkoba.   Rekomendasi:
 4.  BNNK  dan  BNNP  diharapkan  untuk  lebih  informati kepada
 masyarakat  untuk  selalu  terdepan  menginformasikan  1.  Some jobs can’t have bad apples





 236  Laporan Akhir Desain Strategi Pertahanan Aktif (Active Defense)   Laporan Akhir Desain Strategi Pertahanan Aktif (Active Defense)   237
                                                           Dalam Pencegahan Peredaran Gelap Narkotika
 Dalam Pencegahan Peredaran Gelap Narkotika
   246   247   248   249   250   251   252   253   254   255   256