Page 248 - [210126] Laporan Akhir Riset Active Defense (Book View)
P. 248

Lampiran: Ringkasan Temuan Lapangan                                                                                       Lampiran: Ringkasan Temuan Lapangan





            No     Provinsi – Lokasi                Ringkasan Temuan & Rekomendasi dari                                               No     Provinsi – Lokasi                Ringkasan Temuan & Rekomendasi dari
                                                                 Subjek Penelitian
                                                                                                                                                                                           Subjek Penelitian

            5.    Kabupaten Belu –        Temuan:                                                                                                                      tidak resmi yang juga dikenal sebagai Jalur Tradisional / Jalur Tikus
                  Atambua - NTT           1.  Semenjak  terjadi  Covid-19,  perlintasan  manusia  dan  barang                                                          / Jalur Kuda.
                                             diantara  Indonesia  –  Timor  Leste  via  PLBN  Motaain  mengalami                                                    13. Selain  jalur-jalur  tersebut,  wilayah  Atambua  juga  memiliki
                                             penurunan.                                                                                                                pelabuhan  yang  minim  pengawasan,  sehingga  kerap  menjadi
                                          2.  Kondisi  tersebut otomatis mempengaruhi penurunan  angka                                                                 titik  masuk  untuk  penyelundupan  BBM  yang  juga  dicurigai  ikut
                                                                                                                                                                       dimanfaatkan kartel narkoba.
                                             tangkapan  narkoba yang  mencoba masuk atau keluar dari
                                             Indonesia.                                                                                                             14. Hal lain yang menjadi perhatian adalah banyaknya  ‘blind  spot’
                                          3.  Walaupun demikian, masyarakat NTT dikenal sebagai masyarakat                                                             diluar  wilayah  PLBN  Motaain  menjadikan  sistem  pengawasan
                                                                                                                                                                       perbatasan menjadi  kurang  efektif.  Luasnya  wilayah  perbatasan
                                             yang  erat  dengan  bentuk-bentuk  perayaan.  BNN  Kabupaten                                                              hingga  200  KM  tidak  disertai  dengan  sistem  pengawasan  yang
                                             Belu  menaruh  curiga  bahwa  acara-acara  perayaan  seperti  itu                                                         melekat disepanjang garis perbatasan darat tersebut.
                                             akan membuka potensi terjadinya transaksi narkoba ditengah
                                             kerumunan masyarakat.                                                                                                  15. Sampai  pertengahan  tahun  2020,  kurir  yang  berusaha
                                          4.  Secara kondisi  sosial,  masyarakat asli  Atambua  juga  mengalami                                                       menyelundupkan narkoba kedalam Atambua bukanlah penduduk
                                                                                                                                                                       asli Atambua. Hampir semua mereka adalah orang bayaran yang
                                             kejenuhan dengan kondisi kehidupan sehari-harinya. Hal ini terjadi                                                        disuruh untuk mengantarkan atau mengambil paket berisi narkoba
                                             dikarenakan kesulitan mendapatkan pekerjaan yang layak karena                                                             untuk  dibawa  masuk  ke  dalam  Atambua  melalui  PLBN  Motaain
                                             tingkat  pendidikan  rendah,  sehingga  mereka memilih  sebagai                                                           atau mereka yang disuruh untuk membawa keluar paket narkoba
                                             pekerja harian dengan penghasilan yang pas-pasan.                                                                         dari Atambua menuju kota besar selanjutnya.
                                          5.  Disatu sisi, informasi dan kabar tentang narkoba yang masuk ke                                                        16. Sejauh  ini, informasi mengenai  narkoba adalah informasi yang
                                             Atambua cukup deras. Internet tergolong stabil. Televisi dan siaran                                                       didapatkan dari hasil pengembangan kasus dari tangkapan kurir
                                             radio pun menjangkau hingga pelosok Atambua.                                                                              narkoba.
                                          6.  Hal  ini  membuat  pengetahuan  masyarakat Atambua  terkait                                                           17. Modus  penyelundupan  narkoba  untuk  masuk  ke  Indonesia  dari
                                             narkoba  tidak  asing,  namun  hanya  sekedar  pengetahuan  yang                                                          Timor  Leste  biasanya  melibatkan  wanita  sebagai  mata-mata,
                                             termediasi oleh  internet,  televisi  atau radio, bukan  pengetahuan                                                      umpan  dan  teman perjalanan. Para wanita ini  akan memantau
                                             yang didasarkan kepada pengalaman langsung berinteraksi dengan                                                            proses  masuk  dan  lolosnya  narkoba  dari  pemeriksaan  di  PLBN
                                             narkoba.                                                                                                                  Motaain.  Apabila  terjadi  masalah,  maka  ia  segera  menghilang
                                          7.  Masyarakat Atambua memiliki pengetahuan yang terbatas tentang                                                            sehingga  tidak  bisa  terdeteksi  dan  menutup  informasi narkoba
                                             narkoba,  keinginan  mereka untuk  mencari dan  membelinya                                                                yang dibawa berasal dari kartel mana.
                                             sangatlah rendah. Hal ini dikarenakan ketidakmampuan untuk                                                             18. Dengan  ruang  lingkup  wilayah  administrasi yang  relatif  kecil  di
                                             membeli karena ekonomi yang lemah.                                                                                        Atambua, setiap proses penegakkan hukum berjalan dengan
                                          8.  Masyarakat  Atambua  memiliki  minuman  keras  tradisional  yaitu                                                        semestinya. Hal  ini  diperlihatkan  dengan  upaya  penegakkan
                                             sopi yang dianggap sudah mencukupi sebagai teman pelarian dari                                                            hukum  kepada  para kurir,  bisa  dilakukan  dan  dijalankan  hingga
                                             kepenatan hidup di Atambua.                                                                                               tingkat vonis hukuman. Tercatat di Lapas Klas IIB Atambua, 8 orang
                                          9.  Masyarakat  Atambua  sangat  patuh  dan  takut  kepada  pemuka                                                           narapidana  adalah  narapidana  narkoba yang  ditangkap  di  PLBN
                                             agama. Sehingga  ketika  pemuka  agama Katolik  mengharamkan                                                              Motaain  ketika  berusaha  menyelundupkan  narkoba  masuk  ke
                                             narkoba  apapun  bentuknya,  maka tanpa  harus  ragu masyarakat                                                           Atambua.
                                             Atambua akan mematuhi perintah tersebut.                                                                               19. Perlu juga dipahami bahwa Atambua memiliki bentangan historis
                                          10. Narkoba yang  masuk  kedalam wilayah  Atambua  melalui  PLBN                                                             yang panjang terkait dengan cerita integrasi dan disintegrasi Timor
                                             Motaain  berasal  dari  negara  Timor  Leste  yang  di  sokong  oleh                                                      Leste dan Indonesia. Atambua selalu menjadi buffer zone ketika
                                             jaringan  internasional  dari  Filipina,  Singapura,  Dubai,  Hongkong                                                    Indonesia berurusan dengan Timor Leste sehingga secara kondisi
                                             dan Thailand.                                                                                                             psikologis  sosial bisa dikatakan masyarakat  asli Atambua  tidak
                                          11. Jaringan  tersebut  menjadikan  Kabupaten  Belu  sebagai  tempat                                                         memiliki visi hidup yang dipancang tinggi.
                                             transtit untuk kemudian  dibawa  dan  diedarkan  ke  kota besar di                                                     20. Akibatnya,  mereka  juga  tidak  terlalu  muluk-muluk  untuk  mau
                                             Indonesia seperti Jakarta dan Surabaya.                                                                                   mencicipi narkoba. Bagi mereka, kehidupan  keseharian yang
                                          12. Perbatasan Indonesia – Timor Leste mayoritas terbentang adalah                                                           dijalani tidak terlalu menjanjikan banyak hal, dan kebutuhan untuk
                                             perbatasan  daratan. Sehingga  kerentanan  wilayah  perbatasan                                                            mengalihkan  kepenatan  kehidupan  sudah  tersalurkan  melalui
                                             antara Indonesia – Timor Leste terjadi pada perlintasan manusia                                                           minuman keras sopi.
                                             yang tidak melewati PLBN, tetapi melewati area perbatasan darat                                                        21. Walaupun  demikian,  perlu  juga  dijaga  dan  dicermati  bahwa
                                                                                                                                                                       tuntutan hidup akan menggiring masyarakat Atambua untuk mulai





            234     Laporan Akhir Desain Strategi Pertahanan Aktif (Active Defense)                                                                               Laporan Akhir Desain Strategi Pertahanan Aktif (Active Defense)   235
                                                                                                                                                                                  Dalam Pencegahan Peredaran Gelap Narkotika
                    Dalam Pencegahan Peredaran Gelap Narkotika
   243   244   245   246   247   248   249   250   251   252   253