Page 73 - [210126] Laporan Akhir Riset Active Defense (Book View)
P. 73

Temuan dan Analisis                                                                      Temuan dan Analisis





 Keempat komponen ini didesain seturut empat core business utama dari BNN sebagai   juga masuk ke domain-domain upaya pemberantasan. Nasmik Renstra juga mengusulkan
 leading sector dalam P4GN. Keempat itu adalah: pemberantasan, pencegahan, pemberdayaan   keterhubungan  yang  saling-silang  antara  upaya  pemberantasan  dan  pencegahan,  dan
 masyarakat, dan rehabilitasi. Penting untuk ditekankan di sini bahwa keempat core ini perlu   fenomena penyalahgunaan dan peredaran gelap. Artinya,

 dilihat bukan sekedar entitas kedeputian, melainkan lebih sebagai fungsi kerja dari BNN itu   “[T]indak  intervensi  pencegahan  dan  pemberantasan  tidak  lagi  dipisahkan  proses
 sendiri. Fungsi pemberantasan berhadapan dengan ancaman dan incaran yang sudah ada   bisnisnya,  melainkan  diintegrasikan  sesuai  dengan  jenis  kejahatan  yang  ada,  yakni

 di depan mata. Fungsi pencegahan adalah mencegat dan menahan ancaman dari luar, yang   penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.” 55
 karenanya dibutuhkan kapasitas deteksi dan monitoring, dan juga kapasitas untuk melakukan   Alhasil, upaya pencegahan penting untuk diposisikan sebagai upaya untuk mencegah
 serangan pertama. Fungsi kuratif berhubungan dengan kapasitas rehabilitasi, dalam artian   baik penyalahgunaan maupun peredaran gelap, baik secara pasif (menginformasikan/

 mengembalikan vitalitas yang sudah direnggut adiksi, dan bahkan dapat juga menjadikan   menyosialisasikan) maupun secara aktif (mencari dan mencegat). Yang terakhir inilah yang
 (redeploy)  yang  bersangkutan  sebagai  agen-agen  khusus,  mengingat  pengalaman  masa   dikategorikan sebagai Pencegahan Peredaran atau Cegah-Edar.
 lalunya. Hal ini juga membantu mengatasi stigmatisasi masyarakat yang sudah mendarah-

 daging bahwa para pecandu adalah sebuah “jalan buntu.” Pemberdayaan berkontribusi pada
 pertahanan imunitif yang memampukan masyarakat untuk bertahan, meredam, dan bounce
 back dari dampak-dampak merusak dari peredaran dan penyalahgunaan narkotika.




 7.1.3. Inspirasi bagi Active Defense untuk

 P4GN, khususnya pencegahan




 Dalam Nasmik Renstra BNN 2020-2024, muncul sebuah istilah yang bisa dibilang baru
 dalam konteks budaya kelembagaan BNN, yaitu istilah Pencegahan Peredaran, atau yang

 disingkat  dengan  ‘Cegah-Edar’.  Formulasi  ini  disampaikan  tim  penulisnya  dalam  rangka
 memberikan  kerangka  kerja  yang  sistematis  akan  perubahan  paradigma  yang,  secara
 menggembirakan, sudah dan sedang terjadi di dalam BNN itu sendiri. Perubahan itu adalah

 pengarus-utamaan fungsi pencegahan di dalam kerja-kerja BNN. Bahkan, selama penelitian
               Gambar  4. Ilustrasi kuadran pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dalam
 ini berlangsung, terjadi reogranisasi kelembagaan dengan memindahkan Direktorat Intelijen   Nasmik Renstra BNN 2020-2024

 dan  Direktorat  Interdiksi  dari  Deputi  Pemberantasan  ke  Deputi  Pencegahan.  Pergeseran
 paradigma dan reorganisasi kelembagaan ini juga terkonfirmasi dalam wawancara mendalam     Penelitian  kali  ini  mengembangkan  kajian  dari  Nasmik  Renstra  tersebut  dengan
 kami dengan Kepala BNN, dengan elaborasinya lebih terperinci.  Baik oleh Nasmik dan   memfokuskan  hanya  pada  kategori  Cegah-Edar.  Pada  bagian  berikutnya  (di  bagian
 54
 dikonfirmasi Kepala BNN, perubahan ini dianggap lebih efektif dalam mencapai tujuan-tujuan   rekomendasi  strategis),  akan  dipaparkan  rekomendasi  desain  program-program  strategis
 kebijakan anti-narkotika itu sendiri.   untuk  Cegah-Edar  dari  perspektif  Pertahanan  Aktif.  Namun  demikian,  ada  hal  penting
            terakhir yang perlu diklarifikasi, yaitu apa artinya mengedepankan pencegahan sebagai
 Poin mendasar dari rekomendasi Nasmik adalah bahwa pencegahan perlu juga diperluas
 tidak hanya soal sosialisasi, informasi dan edukasi yang selama ini kerap dipahami, melainkan   paradigma kerja kelembagaan BNN dari perspektif Pertahanan Aktif?
                  Nasmik Renstra sudah menyinggung sedikit soal ini, sebenarnya, namun akan menjadi


 54    Tim Riset Active Defense BNN-UBJ, Jakarta - WM Ka. BNN (110620), 2020; Adrian Gallagher, Euan Raffle, dan Zain Maulana, “Fail-
 ing to fulfil the responsibility to protect: the war on drugs as crimes against humanity in the Philippines,” Pacific Review 0, no. 0 (2019): 1–31.  55    BNN-RCCP FIA Universitas Brawijaya, Naskah Akademik Penyusunan Rencana Strategis Badan Narkotika Nasional 2020-2024, 70.


 58  Laporan Akhir Desain Strategi Pertahanan Aktif (Active Defense)   Laporan Akhir Desain Strategi Pertahanan Aktif (Active Defense)   59
                                                           Dalam Pencegahan Peredaran Gelap Narkotika
 Dalam Pencegahan Peredaran Gelap Narkotika
   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78