Page 117 - Dalam Dekapan Ramadhan
P. 117

http://pustaka-indo.blogspot.com















                   Qadha Puasa, Kafarat,

                   dan Fidyah




                   Qadha Puasa

                   Setelah kita berbicara tentang kewajiban puasa, dan kita
                   juga telah menyinggung tentang orang-orang atau kondisi-
                     kondisi tertentu yang membatalkan atau membolehkan
                     seseorang  tidak berpuasa atau boleh membatalkan puasanya
                   di siang hari. Sekarang kita akan melihat konsekuensi dari
                   hal itu. Apa saja risikonya? Sebab puasa adalah salah satu
                   rukun islam yang tidak boleh ditinggalkan.
                      Orang tidak berpuasa atau batal puasanya atau   boleh
                     berbuka hanya terjadi dengan salah satu dari dua hal.
                     Pertama,  berbuka karena ada uzur  syar’i  (legalitas), atau
                     kedua berbuka bukan karena uzur syar’i. Kalau tidak  puasa
                   atau berbuka atau batal puasanya karena uzur, maka dia
                     wajib meng-qadha-nya sesuai dengan jumlah hari yang
                   ditinggal kannya, tanpa kena sanksi apa-apa selain itu.
                      Adapun yang berbuka atau tidak berpuasa atau  batal puasa-
                   nya bukan karena uzur syar’i. Maka pertama dia  berdosa, dan
                   selain itu dia juga wajib meng-qadha-nya. Pada  kasus-kasus
                   tertentu dia juga dibebakan kafarat atas pelanggaran nya itu
                   selain kewajiban qadha, artinya dia  dapat dua  sanksi.
                      Berbuka tanpa uzur syar’i bisa terjadi karena jima  atau
                   karena makan dan minum atau lainnya. Kalau dia ber buka


                                              103
                                                                  pustaka-indo.blogspot.com
   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122