Page 63 - Dalam Dekapan Ramadhan
P. 63
http://pustaka-indo.blogspot.com Tadarrus adalah membaca Al-Qur’an, karena pada bulan
DALAM DEKAPAN RAMADHAN
ini Allah memuliakan kita dengan menurunkan Al-Qur’an
adalah belajar agama, yaitu
untuk kita. Adapun tafaqquh
belajar tata cara menjadi hamba yang baik dan patuh pada
Tuhan.
Sepatutnya kita menjadikan Ramadhan sebagai madrasah
untuk ber-tafaqquh. Paling tidak selama Ramadhan kesibukan
dunia kita agak lebih berkurang. Kalau hari-hari lain tidak
ada waktu untuk belajar agama, maka pada bulan ini kita
harus menyempatkan diri untuk ini.
Malaikat Jibril turun pada setiap bulan Ramadhan untuk
mengajarkan Rasulullah Al-Qur’an, seperti yang dijelaskan
Imam Bukhari dalam hadis sahih.
Dalam Musnad Imam Ahmad, beliau meriwayatkan se -
buah hadis dari Rasulullah, “Puasa dan Al-Qur’an akan mem-
beri syafaat bagi orang beriman pada hari kiamat. Puasa ber-
kata, ‘Ya Allah, aku melarangnya makan dan minum, maka
izinkan aku memberi syafaat baginya hari ini.’ Al-Qur’an
pun berkata, ‘Ya Allah, aku melarangnya tidur untuk tadar-
rus pada malam Ramadhan, maka izinkan aku memberi
syafaat baginya hari ini.’ Allah pun mengizinkan bagi puasa
dan Al-Qur’an untuk memberi syafaat bagi orang beriman.’”
(HR. Ahmad)
Membaca Al-Qur’an dan belajar agama adalah hal yang
wajib kita lakukan setiap saat. Tetapi pada bulan Ramadhan
lebih wajib. Sebab bulan ini adalah bulan investasi dan
bulan perdagangan dengan Allah. Makin rajin berdagang
dan makin banyak berinvestasi maka kesempatan meraih
untung banyak lebih besar. Orang yang paling rugi adalah
orang yang keluar dari bulan Ramadhan tidak mendapat
rahmat Allah. Dia memasuki Ramadhan dan keluar dalam
keadaan yang sama.
Dalam sebuah hadis riwayat sayyidah Aisyah, beliau
ber kata, “Suatu hari semua istri nabi berkumpul bersama
49
pustaka-indo.blogspot.com