Page 98 - Dalam Dekapan Ramadhan
P. 98
http://pustaka-indo.blogspot.com juga. Apabila seorang ibu khawatir dengan kesehatan dirinya
DALAM DEKAPAN RAMADHAN
dan bayinya, dia diperbolehkan tidak berpuasa. Setelah si
ibu selesai melahirkan dan sudah dalam kondisi suci, ibu
ini wajib meng-qadha seluruh puasanya yang dia tinggalkan
selama hamil.
Apabila dia khawatir atas kesehatan anaknya saja, maka
selain qadha dia juga wajib membayar fidyah, seperti kasus
orangtua di atas. Begitu juga apabila dia tidak berpuasa
karena khawatir keguguran atau berkurangnya susu, maka
dia wajib meng-qadha puasa dan membayar fidyah.
Safar
Safar atau bepergian adalah salah satu kondisi yang
memboleh kan seseorang tidak berpuasa. Orang tersebut
boleh tidak berpuasa selama dalam perjalanan, tetapi apa-
bila kondisi fisiknya kuat dan tidak menyusahkan, sebaiknya
dia tetap berpuasa. Apabila dia tidak berpuasa karena dalam
perjalanan, maka dia wajib meng-qadha setiap hari yang
terlewati itu saat dia kembali. Firman Allah dalam surah Al-
Baqarah ayat 184, “Maka barang siapa di antara kamu ada
yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka
(wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggal-
kan itu pada hari-hari yang lain.”
Ada beberapa syarat untuk perjalanan yang mem bolehkan
tidak berpuasa, yaitu jarak perjalanan itu lebih dari 89 km,
baik ditempuh dengan alat transportasi klasik maupun alat
transportasi modern, yang penting perjalanan itu melebihi
89 km. Kemudian, disyaratkan perjalanan bukan dengan
tujuan maksiat. Tidak menjadi masalah kapan mulai per-
jalanan, baik dimulai sebelum terbit fajar atau setelahnya,
begitu kata ulama mazhab Hambali.
Disyaratkan pula perjalanan itu bukan merupakan ruti-
nitas, seperti sopir bus antarprovinsi. Dalam kondisi seperti
ini, dia tidak diperbolehkan berbuka atau tidak berpuasa,
84
pustaka-indo.blogspot.com