Page 99 - Dalam Dekapan Ramadhan
P. 99

http://pustaka-indo.blogspot.com  kecuali dalam keadaan mendesak, yang  apabila tidak ber-
                                      DALAM DEKAPAN RAMADHAN



                   buka akan membahayakannya.
                      Apabila waktu mulai perjalanan dia berpuasa, tapi tiba-
                   tiba dia ingin berbuka, maka boleh saja dia berbuka, karena
                   sebab untuk tidak berpuasa masih berlaku baginya, yaitu
                     dalam kondisi di perjalanan.
                      Apabila dia mampu berpuasa, maka berpuasa  lebih baik
                   baginya. Firman Allah dalam surah Al-Baqarah ayat 184,
                   “Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”
                   Dan dalam sebuah riwayat, sahabat Anas  berkata, “Apabila
                   kamu tidak berpuasa maka itu keringan an, tetapi kalau kamu
                   berpuasa maka itu lebih baik.” (HR. Baihaqi)
                      Berikut ini beberapa kasus yang berkaitan dengan
                     belehnya berbuka saat sedang berpuasa atau tidak  berpuasa
                     Ramadhan:
                   •  Mujahid yang sedang berjihad, apabila berpuasa dia kha-
                     watir akan lemah dan tak mampu mengangkat senjata,
                     di perbolehkan baginya berbuka ataupun tidak berpuasa,
                     dan wajib meng-qadha-nya.
                       Orang kelaparan atau kehausan, yang apabila dia me-

                     nerus kan puasanya dikhawatirkan akan mem baha ya kan


                     jiwanya, maka dia boleh berbuka atau tidak berpuasa,
                     dan wajib meng-qadha-nya.
                   •  Orang yang bekerja berat, misalnya dia bekerja di bawah
                     terik matahari, seperti kuli bangunan, petani di sawah, atau
                     pekerja di tambang. Mereka tidak diperbolehkan tidak
                     berpuasa. Tetapi, apabila ketika tengah bekerja, mereka
                       “kepepet” harus berbuka, maka diperbolehkan berbuka.
                     Akan tetapi selama masih mampu melanjutkan puasa,
                       wajib  mereka berpuasa. Bagi yang tidak mampu melanjut-
                     kan, diwajibkan meng-qadha-nya.
                   •  Orang yang meninggal sebelum uzurnya hilang, tidak di -
                     wajibkan berwasiat membayar kafarat atas puasa-puasa
                     yang telah dia lewati. Contohnya, seorang sakit yang tidak



                                              85
                                                                  pustaka-indo.blogspot.com
   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104