Page 17 - Grafis Islam 05-Islam, Dialog Toleransi, Kebangsaan
P. 17
Organisasi Sarekat Islam. Sumber foto: KITLV.
Sarekat Islam didirikan pada 1905, ketika Mengetahui bahwa sudah berdiri SDI,
Raden Mas Tirto Adhie Suryo, pemilik H. Samanhudi meminta bantuan
surat kabar Medan Prijaji, mendirikan pendirinya Raden Mas Tirto Adhie Suryo
perkumpulan dagang di Bogor dengan agar mengubah Rekso Roemekso menjadi
nama Sarekat Dagang Islam (SDI). Secara Sarekat Dagang Islam Solo pada akhir 1911.
terpisah, H. Samanhudi, seorang pedagang H. Samanhudi diangkat menjadi ketuanya.
batik dari Laweyan Solo, mendirikan Rekso Tujuan Sarekat Dagang Islam Solo adalah
Roemekso, organisasi untuk mewadahi memperkuat kedudukan perdagangan
perdagangan muslim.
muslim dalam menghadapi dominasi
pedagang China. Pada 1912, Raden Mas
Tirto Adhie Suryo pindah ke Surabaya
dan bertemu dengan Raden Mas Haji
Oemar Said Tjokroaminoto, seorang
bangsawan terpelajar Indonesia yang
menjadi pamong praja di sana. Atas saran
Tjokroaminoto, pada 10 September 1912,
Sarekat Dagang Islam diubah menjadi
Sarekat Islam (SI). Alasan perubahan
Literasi Nasional Literasi Nasional lebih luas, tidak terbatas pada kalangan
nama itu adalah agar jangkauan SI
pedagang saja. Dalam waktu singkat
kenggotaan SI semakin bertambah
sehingga menempatkan SI menjadi
organisasi massa yang pertama di
4 4 Indonesia.
Pembuat batik.
Sumber foto: www.batik.or.id/sejarah_batik_solo