Page 22 - Grafis Islam 05-Islam, Dialog Toleransi, Kebangsaan
P. 22

Tokoh-tokoh Muhammadiyah tahun 1918.
                        Sumber foto: Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah.

                          Interaksi K. H. Ahmad Dahlan dengan   Anggaran Dasar Muhammadiyah
                          kawan-kawan dari Boedi Oetomo (R.     diajukan pada 20 Desember 1912,
                          Budihardjo dan R. Sosrosugondo) juga   disahkan oleh Gubernur Jenderal
                          menjadikan Muhammadiyah sebagai       Belanda pada 22 Agustus 1914. Tujuan
                          organisasi yang mengaktualisasikan    Muhammadiyah:
                          gagasan Boedi Oetomo. Salah satunya   1.   Membersihkan Islam di
                          menggunakan Muhammadiyah untuk           Indonesia dari pengaruh dan
                          mewadahi dan memayungi sekolah           kebiasaan yang bukan Islam,
                          Madrasah Ibtidaiyah Diniyah Islamiyah,   2.  Reformulasi doktrin Islam
                          yang didirikan pada 1 Desember 1911.     dengan pandangan alam pikiran
                          Sekolah tersebut merupakan lanjutan dari   modern,
                          "sekolah" yang dikembangkan K. H. Ahmad   3.  Reformulasi ajaran dan
                          Dahlan secara informal dalam pendidikan   pendidikan Islam,
                          agama Islam dan pengetahuan umum      4.  Mempertahankan Islam dari
                          yang dilakukan di rumahnya. Tidak seperti   pengaruh dan serangan luar.     BUKU   5     Islam, Dialog Toleransi, Kebangsaan
                          umumnya suatu sekolah agama saat itu
                          yang diselenggarakan di surau, sekolah
                          K. H. Ahmad Dahlan bertempat di
                          dalam sebuah gedung dengan
                          menggunakan meja dan papan
                          tulis.


                                    His met de Quran                                                9
                                    van Muhammadiyah
                                    Purbalinggo 1925.
                                    Sumber foto: Majelis
                                    Pustaka dan Informasi
                                    PP Muhammadiyah.
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27