Page 21 - Grafis Islam 05-Islam, Dialog Toleransi, Kebangsaan
P. 21

2    Muhammadiyah

                          Pada 1912, Muhammadiyah didirikan di   Gagasan pembaruan itu didapatkan K.H.
                          Kauman, Yogyakarta oleh Kiai Haji Ahmad   Ahmad Dahlan setelah berguru kepada
                          Dahlan. Organisasi itu bertujuan menjadi   ulama Indonesia yang bermukim di
                          gerakan Islam modernis yang mempelopori    Makkah seperti Syeikh Ahmad Khatib
                          pemurnian dan pembaruan Islam. Kata   dari Minangkabau, Kiai Mas Abdullah
                          ‘Muhammadiyah’ sendiri berarti pengikut   dari Surabaya, dan Kiai Fakih dari
                          Nabi Muhammad.                        Maskumambang; juga setelah membaca
                                                                pemikiran para pembaru Islam seperti Ibnu
                          Kelahiran dan keberadaan Muhammadiyah   Taimiyah, Muhammad bin Abdul Wahhab,
                          merupakan manifestasi gagasan pemikiran   Jamaluddin al-Afghani, Muhammad Abduh,
                          dan perjuangan Kiai Haji Ahmad Dahlan.   dan Rasyid Ridha.
                          Setelah kembali dari belajar di Tanah
                          Suci pada 1903, K.H. Ahmad Dahlan mulai   Interaksi dengan pemikiran yang diperoleh
                          menyebarkan gagasan pembaruan di Tanah   selama bermukim di Saudi Arabia dan
                          Air.                                  bacaan atas karya-karya para pembaru
                                                                pemikiran Islam itulah yang membuat K.H.
                                                                Ahmad Dahlan justru membawa ide dan
                                                                gerakan pembaruan, bukan malah menjadi
                                                                konservatif.




















            Literasi Nasional Literasi Nasional






                        Mesjid Besar
           8 8          (Muhammadiyah
                        Yogyakarta).
                        Sumber foto: Panitia
                        Peringatan Kota
                        Jogjakarta 200
                        tahun 1956.
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26