Page 37 - Kelas XI.7. Mitigasi dan Adaptasi Bencana_Dirjen GTK Kemdikbud 2019
P. 37
Unit Pembelajaran
Mitigasi dan Adaptasi Bencana
gangguan pada layanan penting baik barang maupun jasa. Dampak suatu
bencana juga dapat berupa kerusakan infrastruktur lokal dan sistem
pemerintahan, kerugian ekonomi nasional serta dampak sosial dan
psikologikal setelah bencana. Bencana dengan dampak yang sangat
signifikan seperti hancur leburnya bangunan dan sumber kehidupan
disertai banyak korban jiwa pada wilayah yang luas disebut dengan istilah
catastrophe. Contoh bencana jenis ini adalah tsunami yang terjadi di Aceh
tahun 2004.
Bencana dapat dikategorikan berdasarkan seberapa cepat bencana itu
terjadi. Bencana dapat terjadi secara tiba-tiba tanpa ada tanda-tanda akan
terjadinya bencana yang disebut dengan cataclysmic disaster. Pada bencana
jenis ini dampak dapat terlihat dalam waktu yang singkat misalnya
hitungan jam atau hari dalam skala yang besar. Bencana tipe ini terjadi akan
diikuti oleh bencana yang lain sebagai dampak bencana induk. Kerusakan
akibat bencana ini biasa terjadi pada area yang relatif kecil. Contoh bencana
ini adalah gempa bumi, tsunami, tanah longsor, dan angin tornado.
Sebaliknya, bencana juga dapat terjadi secara perlahan dan dalam jangka
waktu yang lama yang dikenal dengan istilah continuing disaster. Bencana
ini terjadi dalam waktu bulanan atau tahunan seperti kekeringan,
kelangkaan pangan dan erosi. Area yang terkena bencana ini biasanya
relatif luas.
2. Jenis-jenis Bencana
A. Menurut Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007
Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 mengklasifikasikan jenis
bencana berdasarkan penyebab utamanya yaitu :
a. Bencana alam adalah bencana ini diakibatkan oleh peristiwa atau
serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain
berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan,
115