Page 42 - Kelas XI.7. Mitigasi dan Adaptasi Bencana_Dirjen GTK Kemdikbud 2019
P. 42

Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
                  Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan






                                           2.  Serangan serangga        4.  Senjata pemusnah massal
                      Kecelakaan kimia,    1.  Bencana Kimia            3.  Tumpahan minyak
                      industri dan nuklir   2.  Bencana Industri        4.  Nuklir
                      Kecelakaan           1.  Kecelakaan transportasi   3.  Bangunan runtuh
                                           2.  Kebakaran hutan          4.  Kecelakaan listrik



                          b.  Kerentanan (Vulnerability)


                             Kerentanan (vulnerability) dapat diartikan sebagai suatu kondisi
                             dan proses yang dihasilkan dari faktor fisik, sosial, ekonomi dan

                             lingkungan  yang  dapat  meningkatkan  susceptibility  dari  suatu

                             komunitas terhadap dampak bahaya atau dengan kata lain sejauh
                             mana  suatu  komunitas,  struktur,  layanan  atau  wilayah  geografi

                             akan rusak atau hancur oleh dampak dari bahaya terhadap nilai

                             alam, konstruksi dan proximity terhadap ancaman berbahaya atau
                             wilayah rentan bahaya.


                             Kerentanan  diklasifikasikan  menjadi  kerentanan  fisik  dan
                             kerentanan sosial-ekonomi. Kerentanan fisik termasuk siapa dan

                             apa yang akan rusak oleh bahaya berdasarkan kondisi fisik orang

                             atau  elemen  yang  berisiko  seperti  gedung,  infrastruktur  atau
                             lokasi. Kerentanan ini juga berkaitan dengan kemampuan teknis

                             dari  suatu  gedung  atau  struktur  untuk  bertahan  selama  kondisi

                             bahaya. Kerentanan sosial-ekonomi berhubungan dengan kondisi
                             sosial  dan  ekonomi  suatu  populasi  yang  terdampak  dari  suatu

                             bahaya.  Misalnya  masyarakat  nelayan  miskin  yang  tinggal  di

                             pesisir tidak mampu untuk membangun rumah beton yang kuat
                             sehingga  mereka akan  berisiko untuk  kehilangan  rumahnya jika

                             ada  kejadian  angin  siklon.  Akibatnya,  kondisi  ini  akan
                             memperbesar dampak suatu bencana


                          c.  Kapasitas (Capacity)

                             Kapasitas  (capacity)  adalah  faktor  positif  yang  dapat

                             meningkatkan  kemampuan  manusia  atau  komunitas  untuk




                    120
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47