Page 43 - E-book Kalor dan Perpindahannya
P. 43
Tujuan Pembelajaran :
12. Dengan penugasan, diskusi, presentasi, dan tanya jawab, siswa dapat menganalisis konsep
perpindahan kalor secara konduksi, konveksi, dan radiasi dengan tepat.
13. Dengan penugasan, diskusi, presentasi, dan tanya jawab, siswa dapat menganalisis pengaruh jenis
bahan terhadap kemampuan menghantarkan kalor pada peristiwa konduksi dengan tepat.
14. Dengan penugasan, diskusi, presentasi, dan tanya jawab, siswa dapat menganalisis penerapan
perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat.
15. Dengan penugasan, diskusi, presentasi, dan tanya jawab, siswa dapat membuktikan menggunakan
rumus untuk mengukur kalor menggunakan Asas Black dengan benar.
16. Dengan penugasan, diskusi, presentasi, dan tanya jawab, siswa dapat merancang percobaan untuk
menyelidiki pengaruh kalor terhadap suhu dan wujud benda serta perpindahan kalor dengan benar.
MARI MEMAHAMI !
D. PERPINDAHAN KALOR
Kalian telah mempelajari bahwa kalor merupakan energi yang
berpindah dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu
rendah. Perpindahan kalor banyak ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Pada waktu memasak air, kalor berpindah dari api ke panci lalu ke air.
Pada berjemur, badan terasa hangat karena kalor berpindah dari
matahari ke badan kita. Pada waktu menyetrika, kalor berpindah dari
setrika ke pakaian. Perpindahan kalor ini dapat terjadi melalui zat
perantara dan tanpa zat perantara. Zat-zat yang dapat menghantarkan
kalor dengan baik disebut konduktor. Contoh konduktor yang baik
adalah besi, aluminium, dan tembaga. Sebaliknya, zat yang tidak dapat
menghantarkan kalor dengan baik disebut isolator. Isolator bersifat
sebagai penghambat kalor. Contoh isolator adalah kapas, kertas, kayu,
dan kain. Ada tiga cara kalor berpindah dari satu benda ke benda yang
lain, yaitu konduksi, kenveksi, dan radiasi.
Diskusikan!
Jika kamu mengamati bapak-bapak yang sedang
meminum kopi, kebanyakan cangkir kopi berbahan
kaca atau keramik. Mengapa? Lalu sebelum mereka
meminumnya, mereka menuangkan kopi panas ke
dalam alas cangkir. Kira-kira apa alasan mereka
melakukan itu? Mengapa tidak diminum langsung
dari cangkirnya? Uraikan pendapatmu!
DAFTAR ISI 29