Page 46 - E-book Kalor dan Perpindahannya
P. 46

Oleh karena itu, perpindahan kalor secara konduksi tidak disertai oleh
             perpindahan  partikel  zat  perantaranya,  tetapi  hanya  transfer  atau
             perambatan  energi  ke  partikel  yang  ada  di  sekitarnya.  Partikel-partikel
             terus bergerak selama mendapatkan energi panas, yang menyebabkan
             panas  pula  pada  zat  perantara.  Ketika  pemberian  panas  dihentikan,
             maka  partikel  akan  diam  kembali  dan  tidak  terjadi  perpindahan  kalor.
             Perpindahan kalor secara konduksi hanya terjadi pada zat padat.

                  Benda yang jenisnya berbeda memiliki kemampuan menghantarkan
             panas secara konduksi (konduktivitas) yang berbeda. Logam merupakan
             penghantar  kalor  yang  baik  yang  disebut  sebagai  konduktor,  misalnya
             besi,  baja,  aluminium,  tembaga,  dan  emas.  Benda-benda  yang  dapat
             menghambat perpindahan kalor atau sulit menghantarkan kalor disebut

             dengan isolator, misalnya plasti, kayu, dan kain.


             Gambar  di  bawah  ini  merupakan  beberapa  jenis  bahan  yang
             memanfaatkan sifat konduktivitas.




               Bahan Konduktor                            Kemampuan menghantarkan kalor semakin baik



                  Timbal         Baja       Aluminium         Emas        Tembaga          Perak





               Bahan Isolator                           Kemampuan menghantarkan kalor semakin buruk


                    Air          Bata           Kayu       Sterofoam        Udara         Hampa






                 Pada  peralatan  masak,  bagian  yang  bersentuhan  dengan  api
             menggunakan  konduktor  yang  baik,  sedangkan  bagian  pegangannya
             menggunakan isolator yang baik.



                                                                         Isolator



                                                    Konduktor




           32                                                                              DAFTAR ISI
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51