Page 100 - Grafis Islam 03-Kiaiku, Guruku, Jaringan Ulama
P. 100
Pembaruan Islam terjadi pada abad ke-19, ditandai dengan
gerakan intelektual yaitu keinginan menimba ilmu agama Islam
ke berbagai negeri Islam sebagai upaya untuk mengadakan
perubahan persepsi dalam memahami Islam dengan tujuan
agar umat lebih memahami tentang Islam, dan untuk kemajuan
umat Islam. Banyak orang dari Indonesia, terutama dari
Sumatera Barat selain dari Jawa dan Semenanjung Malaka
yang melanjutkan pendidikannya di Al Ashar Kairo – Mesir
setelah lulus dari Madrasah. Kairo menjadi tujuan penting
dalam menimba keilmuan Islam dan mengembangkan ilmu
kenapa harus ke keislaman. Hal itu karena padangan terhadap kota Kairo sebagai
sana Tadz… jauh-
jauh amat. pusat peradaban dunia tempat pendidikan Al Azhar berada
yang merupakan pendidikan tinggi tertua di dunia saat itu.
Pelajar dari Indonesia yang menimba ilmu sejarah dan peradaban
di Kairo semakin bertambah dan dikenal sebagai komunitas
Jawi. Mereka membentuk perkumpulan komunitas Jawi sebagai
sebuah organisasi dengan gerakan pembaruan pemahaman
dan pengamalan dalam nilai-nilai Islam. Komunitas Jawi Kairo
menerbitkan majalah Al-ttihad berbahasa Melayu sebagai
sebuah media yang dapat mensyiarkan tentang Islam dan
sekarang kita bahas pendidikan modern di Kairo. Majalah ini disebarkan sampai
tokoh-tokohnya… ke Makkah, Melayu, dan Hindia Belanda. Selanjutnya terbit
untuk memperkaya
referensi juga media Seruan Azhar sebagai media yang menyampaikan
kalian dalam gagasan dan cita-cita dari komunitas Jawi dalam menyampaikan
menyelesaikan pengetahuan, pengalaman para pelajar di Kairo sebagai
BUKU 3 Kiaiku, Guruku, Jaringan Ulama
tugas sekolah.
kepeduliannya untuk kemajuan umat Islam di Indonesia.
Walaupun media tersebut berhenti beredar, media ini pernah
berkontribusi dalam mensyiarkan pembaruan Islam.
87