Page 102 - Grafis Islam 03-Kiaiku, Guruku, Jaringan Ulama
P. 102

Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi
                                       sangat tekun dan memiliki tekad yang kuat
                                       mendalami ilmu agama, dan menempatkan
                                       dirinya sejajar dengan ulama-ulama dari Timur
                                       Tengah. Sikapnya sangat kritis terhadap adat-
                                       istiadat dan praktik tarekat yang dianggapnya
                                       bertentangan dengan ajaran agama.
                                       Untuk dapat menuangkan pemikirannya
                                       dalam ilmu agama Islam yang dikuasainya itu,
                                       maka disebarkan pikiran-pikirannya melalui
                                       berbagai karya tulisnya kepada murid-murid
                                       yang kemudian mengikutinya dalam tekadnya
                                       mengangkat kembali gagasan pemurnian Islam.
                                       Syekh Ahmad Khatib selalu menghindari sikap
                                       taqlid kepada murid-muridnya, yang kemudian
                                       mengembangkan ajarannya melalui pendidikan dan
                                       pencerahan tradisi ilmu untuk menggunakan akal,
                                       yang sesungguhnya akal ini merupakan kurnia Allah
                                       yang harus dimaksimalkan. Gagasan Syekh Ahmad
                                       Khatib el Minangkabawi ini kemudian dilanjutkan
                                       oleh gerakan pembaruan di Minangkabau, yang
                                       dilakukan dengan cara menyelenggarakan tablig,
                                       diskusi, dan muzakarah ulama dan zu’ama,
                                       serta melalui penerbitan media massa Islam,
                                       seperti Al-Munir dan surat-kabar pergerakan
                                       sebagai cara melawan kolonial. Selain itu juga
                                                                                                      BUKU   3     Kiaiku, Guruku, Jaringan Ulama
                                       melakukan pembaruan melalui pendidikan dengan
                                       mendirikan sekolah-sekolah seperti madrasah-
                                       madrasah Sumatera Thawalib, dan Diniyah Puteri,
                                       sampai ke nagari-nagari di Minangkabau.













                                                                                                    89
   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107