Page 101 - Grafis Islam 03-Kiaiku, Guruku, Jaringan Ulama
P. 101

Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabauwi






                                       Ulama yang lahir di Kota Gedang Bukittinggi,
                                       Sumatera Barat (6 Dzulhijjah 1276 H), ayahnya
                                       Abdul Latief seorang Khatib Nagari. Bersama
                                       ayahnya pergi ke Makkah dan belajar ilmu agama
                                       hingga tamat, kemudian menikah dan menetap
                                       di Makkah untuk mengajar ilmu agama Islam.

                                       Penguasaan ilmunya sangat luas ibarat seorang
                                       ilmuwan ia menguasai ilmu fikih, sejarah, aljabar,
                                       ilmu falak, ilmu hitung, dan ilmu ukur (geometri).
                                       Penguasaan dalam ilmu falak sangat membantu
                                       dalam menentukan waktu awal Ramadhan dan
                                       Syawal, waktu salat, gerhana bulan dan matahari.
                                       Pada awal abad ke-19, ulama Minangkabau memulai
                                       usaha membebaskan praktik Islam yang bercampur
                                       dengan praktik adat. Intervensi Belanda dalam
                                       konflik antara kaum Padri dengan kaum Adat
            Literasi Nasional          berada di bawah kolonialisme Belanda.
                                       berujung perang yang mengakibatkan Minangkabau





          88
   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106