Page 71 - Grafis Islam 03-Kiaiku, Guruku, Jaringan Ulama
P. 71

Kiai Haji Kholil Bangkalan




                                       Berasal dari keluarga ulama, anak dari KH. Abdul
                                       Lathif, yang mempunyai pertalian darah dengan
                                       Sunan Gunung Jati. Lahir 27 Januari 1820 di
                                       Kampung Senenan, Desa Kemayoran, Kecamatan
                                       Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, ujung barat
                                       Pulau Madura, Jawa Timur. Dididik dengan sangat
                                       ketat oleh ayahnya karena mempunyai bakat
                                       istimewa, yaitu haus akan ilmu, terutama ilmu
                                       fikih dan nahwu, bahkan sejak muda sudah hafal
                                       dengan baik Nazham Alfiyah Ibnu Malik (seribu bait
                                       ilmu Nahwu). Orang tuanya kemudian mengirimnya
                                       ke berbagai pesantren untuk menimba ilmu.

                                       Belajar kepada Kiai Muhammad Nur di Pondok
                                       Pesantren Langitan, Tuban, Jawa Timur, kemudian
                                       pindah ke Pondok Pesantren Cangaan, Bangil,
                                       Pasuruan, dan pindah lagi ke Pondok Pesantren
            Literasi Nasional          dijalaninya juga sampai ke Makkah. Sekembali
                                       Kebon Candi. Dalam menimba ilmu agama

                                       menimba ilmu di Makkah, Ia mendirikan pondok
                                       pesantren di Desa Cengkebuan sebagai tempat


          58                           menyiarkan Islam di Madura.
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76