Page 55 - E-MODUL HORTIKULTURA
P. 55
2) Pemupukan tanaman alpukat sudah menghasilkan (TM) adalah proses kegiatan
pemberian nutrisi tanaman telah menghasilkan agar kondisi unsur hara di dalam
tanah dapat terpenuhi yang dibutuhkan oleh tanaman alpukat untuk berproduksi
optimal. Hal ini bertujuan untuk menstabilkan pertumbuhan tanaman secara
optimal, mempertahankan status hara di dalam tanah, meningkatkan mutu buah
(bentuk, rasa dan ukuran), dan meningkatkan produktivitas tanaman/pohon.
Prosedur Pelaksanaan:
• Menghitung jumlah pupuk yang dibutuhkan berdasarkan dosis pupuk dan
jumlah tanaman.
• Sebelum pupuk di aplikasikan, lakukan pembersihan di sekitar pokok tanaman
utama ( bebas dari gulma liar).
• Pupuk pada tanaman alpukat yang sudah berumur 1-2 tahun (TBM: Tanaman
Belum Menghasilkan) sebanyak 4 (empat) kali dalam setahun dengan dosis
masing-masing, yakni:
Pupuk Organik Padat : Dosis pupuk organik padat sebanyak 300-500
gram/pohon. Cara aplikasi taburkan disekitar pokok tanam utama secara
melingkar 30 cm dari pokok.
Hormon Organik : Dosis Hormon Organik sebanyak 5 ml/liter. Cara aplikasi
di kocor disekitar pokok tanaman utama.
Dekomposer Organik : Formula decomposer sebanyak 10 ml/liter. Cara
aplikasi di kocor disekitar pokok tanaman tanaman utama.
POC Organik : sebanyak 10 ml/liter. Cara aplikasi di kocor disekitar pokok
tanaman tanaman utama.
Pupuk Organik Hayati Cair : sebanyak 10 ml/liter. Cara aplikasi di kocor
disekitar pokok tanaman tanaman utama.
Anti Hama Hayati (Organik): dosis 10 ml/liter. Cara aplikasi di spray
diseluruh bagian tanaman daun, batang, akar.
• Point 2, 3, 4, dan 5 bisa dicampur saat aplikasi. Setiap pokok di kocor dengan
air secukupnya (kurang lebih 1-2 liter per pohon).
54