Page 50 - E-MODUL HORTIKULTURA
P. 50
berasal dari hujan maupun air kiriman dalam waktu yang singkat. Pembuatan
irigasi/drainase dapat dilakukan disekeliling lahan pertanaman dengan
kedalaman 50 cm dan lebar 60 cm agar air cepat mengalir dan lahan cepat kering
(Fikria dkk., 2017).
4. Pemupukan
Buah semangka yang berkualitas baik dapat dihasilkan melalui modifikasi
teknik budidaya yang intensif. Salah satu teknik yang dilakukan untuk
menghasilkan semangka yang baik adalah dengan pemupukan yang tepat.
Pemupukan adalah pemberian bahan berupa pupuk atau bahan-bahan lain seperti
bahan organik, bahan kapur, pasir ataupun tanah liat ke dalam tanah yang
bertujuan untuk menambahkan unsur hara ke dalam tanah.
Pemberian pupuk dilakukan dua kali yakni pemberian pupuk kandang dan
pemberian pupuk NPK Phonska. Pemupukan dasar dilakukan 7 hari sebelum
penarikan mulsa. Pupuk dasar yang diberikan adalah pupuk kandang dengan
dosis 20 ton/ha (30 kg/bedeng). Pupuk kandang diberikan secara merata pada
bagian pinggir bedengan dengan lebar 90 cm dari drainase. Pemberian pupuk
kandang selain untuk memperbaiki sifat fisik dan kimia tanah juga bertujuan
sebagai penyedia unsur hara mikro bagi tanaman. Selanjutnya pemberian pupuk
NPK Phonska diberikan 2 hari sebelum pemasangan mulsa. Pupuk diberikan
dengan cara ditabur di seluruh permukaan tanah yang ditinggikan, kemudian
digaru agar pupuk tercampur dengan tanah (Azzura, dkk., 2018).
5. Pengendalian Hama/Penyakit
a. Hama
1) Thrips
Berukuran kecil ramping, warna kuning pucat kehitaman, mempunyai sungut badan
beruas-ruas. Cara penuluran secara mengembara di malam hari, menetap dan
berkembang biak. Pengendalian: menyemprotkan larutan insektisida sampai
tanaman basah dan merata
2) Ulat perusak daun
49