Page 54 - E-MODUL HORTIKULTURA
P. 54
harus memastikan bahwa mereka memiliki akses ke air yang cukup sepanjang tahun
karena tanaman alpukat yang kering akan cepat mati.
a) Irigasi Tetes untuk Alpukat
Irigasi tetes adalah metode irigasi yang menghemat air dan pupuk dengan
membiarkan air menetes pelan-pelan ke akar tanaman, baik melalui permukaan
tanah atau langsung ke akar, melalui jaringan katup, pipa dan emitor.Saat musim
kemarau, intensitas cahaya matahari menjadi lebih ekstra dan mengakibatkan suhu
menjadi panas sehingga tanaman mudah layu dan dalam kondisi kritis bisa
menyebabkan kematian tanaman, maka dari itu perlu adanya sistem pengairan yang
bisa mensuplai udara untuk tanaman alpukat, salah satunya adalah dengan sistem
irigasi tetes. Keunggulan dari irigasi tetes yaitu:
✓ Kebutuhan udara menjadi lebih tepat sasaran tepat sasaran
✓ Aplikasi pemupukan menjadi lebih efektif (pupuk dapat mudah diserap) dan
efisien (tidak memerlukan tenaga kerja)
✓ Suplai udara tetap tersedia bagi tanaman alpukat meski tidak turun hujan
✓ Meningkatkan pertumbuhan tanaman dan hasil, karena sistem irigasi dapat
menjaga tanah sehingga optimal bagi pertumbuhan tanaman
4. Pemupukan
Pemupukan merupakan penambahan satu atau beberapa hara tanaman yang
tersedia atau dapat tersedia ke dalam tanah/tanaman untuk dan atau
mempertahankan kesuburan tanah yang ada yang ditujukan untuk mencapai
hasil/produksi yang tinggi. Pemupukan tanaman alpukat dibedakan menjadi 2
bagian yaitu : pemupukan tanaman alpukat belum menghasilkan/TBM (fase juvenil)
dan pemupukan tanaman alpukat sudah menghasilkan (TM).
1) Pemupukan Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) adalah proses kegiatan
pemberian nutrisi pada tanaman belum menghasilkan agar kondisi unsur hara di
dalam tanah dapat terpenuhi yang dibutuhkan oleh tanaman. Hal ini bertujuan
untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman secara optimal serta
mempertahankan status unsur hara di dalam tanah.
53