Page 52 - E-MODUL HORTIKULTURA
P. 52
BUDIDAYA TANAMAN ALPUKAT
SCIENCE AND ENGINEERING
TEKNIK PENANAMAN
1. Persiapan benih/bibit
a) Melalui cangkok
Memilih cabang yang subur, tidak memiliki banyak cabang baru, tidak terlalu
tua maupun muda dan cabang tersebut merupakan cabang pohon indukan yang
memiliki riwayat buah yang baik ( rasanya yang berkualitas, ketahanannya terhadap
hama dan penyakit dan lain sebagainya). Setelah cabang cangkok memiliki akar,
maka potong bagian pangkal cabang sekitar 3 cm dari cangkokan. Selanjutnya
tanam cabang cangkokan dalam polybag semai namun terlebih dahulu membuka
penutup cangkokan.
Letakkan bibit pada tempat yang teduh, lakukan penyiraman rutin dan
perawatan lainnya hingga bibit memiliki banyak akar hingga dapat dipindahkan pada
lahan tanam.
b) Melalui biji
Melakukan penyemaian biji terlebih dahulu. Buah alpukat yang sudah tua
diambil bijinya dan dijemur sekitar 3 jam, setlah itu letakkan ditempat yang teduh.
Semailah biji benih pada polybag semai dan lakukan perawatan hingga ia tumbuh
51