Page 69 - E-MODUL HORTIKULTURA
P. 69

dalam  perbanyaka  generative  ini  sehingga  juga  dapat  dilakukan  melalui  jasa

               laboratorium tanaman anggrek.

                        Perbanyakan  secara  vegetative,  umumnya  akan  menghasilkan  keturunan

               yang  sifatnya  sama  dengan  induknya,  namun  terkadang  juga  dapat  terjadi

               penyimpangan yang biasanya diakibatkan oleh beberapa faktor salah satunya ialah

               saat pemupukan. Pada perbanyakan vegetative dilakukan dengan cara mengambil

               bagian dari tanaman untuk kemudian menanamnya secara terpisah dari induknya.

               Pada  perbanyakan  secara  vegetative  dibagi  menjadi  3  yakni  pemisahan  rumpun,

               menggunakan keiki dan menggunakan setek. Pemisahan rumpun dilakukan dengan

               cara memecah tunas tanaman anggrek berbatang semu yang siap dipecah, lebih

               baik memilih yang bercabang 3-5 untuk dipisahkan. Perbanyakan vegetative dengan

               menggunakan keiki, keiki merupakan anakan yang tumbuhnya secara liar yang ada

               di ujung umbi.

                        Biasanya keike tumbuh di ruas-ruas tanaman anggrek yang sudah dewasa,

               dan muncul akibat media tanam yang tidak pernah diganti sehingga mengakibatkan

               akar  tanaman  banyak  yang  rusak.  Caranya  ialah  dengan  mengambil  keiki  yang
               ukuran panjang sekitar sejengkal dan yang sudah ada akar sebanyak 2-4 helai. Pada


               saat pemotongan keiki umbi induk haruslah ikut terangkat (Bertujuan agar anggrek
               masih  dapat  suplai  makanan  dari  umbi).  Keiki  baiknya  jangan  langsung  ditanam

               namun tempelkan terlebih dahulu di lempengan pakis hingga terdapat penambahan

               umbi. Apabila telah muncul umbi maka dapat dipindahkan ke pot. Perbanyak dengan

               menggunakan  keiki  akan  mengakibatkan  masa  berbunganya  lebih  lama  jika

               dibandingkan  dengan  pemisahan  rumpun.  Cara  yang  ketiga  ialah  menggunakan

               setek,  biasanya  dilakukan  pada  anggrek  monopodial  dan  hidupnya  terrestrial.

               Caranya ialah mengambil tanaman yang memiliki tinggi dan mengambil sekitar 80

               cm dari pucuk tanaman dan kemudian batang anggrek dipotong dengan memakai

               gunting  tajam.  Setelah  memotong  batang  tersebut  kemudian  ditanam  dan  pada

               bagian pangkalnya dirawat. Menggunakan setek membutuhkan waktu kurang lebih









                                                           68
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74