Page 73 - E-MODUL HORTIKULTURA
P. 73
a. Unsur hara makro, pupuk majemuk (NPK) mempunyai kandungan utama yakni
nitrogen, fosfor, dan potassium (kalium). Nitrogen berperan dalam pertumbuhan
vegetative tanaman, fosfor berperan dalam pembentukan sel dan juga
merangsang pertumbuhan akar sedangkan potassium berperan dalam
mendukung pertumbuhan tanaman.
b. Unsur hara mikro, tanaman juga memerlukan unsur hara mikro yang berupa
kalsium, magnesium dan zat besi. Berdasarkan bahan pembuatnya pupuk dibagi
menjadi 2 yaitu pupuk buatan dan organic. Pupuk buatan atau sintesis ialah pupuk
yang dibuat dengan bahan kimia dan pupuk organic dibuat dari bahan-bahan
organic misalnya kotoran hewan.
c. Untuk waktu pemupukan, usahakan pada pukul 7-9 pagi (sinar matahari dapat
membantu penyerapan nutrisi pada pupuk). Jangan memberikan pupuk pada sore
hari pukul 3-5 karena terdapat sinar ultra violet yang terlalu besar sehingga dapat
membakar daun. Sebaiknya sebelum proses pemupukan bagain dari tanaman
disiram terlebih dahulu baru kemudian pupuk disemprotkan ke bagian tanaman
(Nesiaty dan Sitanggang. 2007: 27-30). Dosis yang dipakai untuk pemupukan
anggrek berbeda-beda tergantung dari jenis juga umur anggrek. Berikut perbedaan
kebutuhan unsur N, P, K pada fase pertumbuhan.
5. Pengendalian Hama/Penyakit
Hama menjadi salah satu penyebab utama dari kegagalan di tanaman
anggrek. Hama menyukai tanaman lingkungan yang baik untuk pertumbuhan
anggrek. Hama yang umum menyerang anggrek bertipe mulut menusuk, menghisap
ataupun mengunyah. Berikut ini merupakan hama yang biasanya menyerang
tanaman anggrek.
a. Kumbang Gajah (Orchidophilus aterrimus), hama ini biasanya berasa di pucuk
bulb atau umbi tanaman anggrek saat pertumbuhan vegetative. Cara hama ini
menyerang anggrek biasanya dengan menggigit atau mengunyah pucuk daun.
Setelahnya pucuk yang sudah digigit akan mulai menguning atau layu. Jika hama
ini menyerang titik tumbuh pucuk maka umbi akan terhenti pertumbuhan.
72